Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.
Diketahui, pembangunan ITF Sunter mandek hingga saat ini. Menanggapi hal itu, Heru menyebut setidaknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant atau mesin pengolah sampah di Bantargebang, Bekasi.
Advertisement
"Ya, kan kita sudah ada di Bantargebang, sudah ada sistem RDF. Mungkin beliau (Jokowi) akan melihat ke sana," kata Heru di Monumen Nasional, Kamis 22 Desember 2022.
Selain itu, menurut Heru pernyataan Preside Jokowi tak hanya menyoroti pengelolaan sampah di Jakarta melainkan juga provinsi lain di Indonesia.
"Tidak hanya Jakarta saja kan, seluruh Indonesia juga harus memperhatikan masalah sampah. Kemarin, waktu di acara itu," kata Heru.
Disinggung Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung proyek ITF Sunter yang tidak kunjung dilakukan pembangunan, bahkan sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi Gubernur di DKI, (ITF) Sunter itu kita mulai, sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum. Padahal sudah kita rencanakan, belum (selesai). Saya enggak tahu sekarang apakah sudah (selesai)," kata Jokowi dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Rabu 21 Desember 2022.
Jokowi pun mendorong agar urusan sampah segera diselesaikan agar tidak menjadi kotoran di kota, sungai, dan laut. Menurut Jokowi, masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang harus dibenahi BPDLH mengingat pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan.
Advertisement
Digagas Sejak 2009
Sebagai informasi, pembangunan ITF Sunter digagas sejak 2009 pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Kemudian, rencana ini dilanjutkan oleh Joko Widodo hingga Basuki Tjahaja Purnama, namun mandek.
Sementara itu, saat menjabat Anies Baswedan melanjutkan proyek ini dan melakukan groundbreaking ITF Sunter sejak 2018. Kendati demikian, pembangunan ITF Sunter tetap mangkrak hingga sekarang.