Liputan6.com, Jakarta Tak gentar melakukan perlawanan, Nikita Mirzani merujak Dito Mahendra yang tak pernah menghadiri sidang dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE di Pengadilan Negeri Serang Banten.
Aksi Nikita Mirzani menyerang Dito Mahendra berulang pada Kamis (22/12/2022), tak lama setelah pihak lawan mangkir lagi dari panggilan KPK terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Mengunggah headline salah satu media daring berjudul “Dito Mahendra Kembali Mangkir Panggilan KPK di Kasus TPPU Eks Sekretaris MA,” Nikita Mirzani mengaku heran dengan polah Dito Mahendra.
Baca Juga
Dito Mahendra Dirujak Kubu Nikita Mirzani Akibat 3 Kali Mangkir Panggilan KPK: Mungkin Nindy Tahu di Mana
Sendi Kelima Nikita Mirzani Bolong Akibat Kista Tulang, Picu Sakit Kepala dan Leher Hingga Potensi Lumpuh
Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kista Tulang, Jalani Observasi Lanjutan Dikawal Tim Medis
Advertisement
“Kalau di PN Serang ngasih alesannya sakit DBD. Kalau di KPK tidak hadirnya tanpa alasan,” cuit akun Instagram terverifikasi Nikita Mirzani yang dikelola asisten pribadinya, kemarin.
Kok Bisa Beda-beda?
Alasan Dito Mahendra yang beda-beda membuat kubu Nikita Mirzani menarik kesimpulan tak mengenakkan soal kinerja KPK dalam mengusut simpul rumit dugaan kasus TPPU.
“Kok bisa beda-beda yah? Berarti KPK kalah cangih sama Kejaksaan Serang Dong,” ia mengakhiri. Keesokan harinya, giliran sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru “bernyanyi.”
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mohon Pencerahan KPK
Jumat (23/12/2022), pesohor dengan 1,4 jutaan pengikut di Instagram itu minta pencerahan kepada pihak KPK soal peluang saksi dipanggil paksa karena berkali mangkir dari panggilan.
“Mohon pencerahan kepada yang terhormat KPK @official.kpk apakah benar jika saksi sudah dipanggil 2 kali tidak datang bisa dipanggil paksa? Dan saksi yang menghalangi penyidikan kasus korupsi bisa dipidanakan?” tanya Fitri Salhuteru.
Terstruktur, Masif, Sistematis
“Hanya KPK yang bisa menjawab, semoga berlaku pula untuk yang dipanggil panggil tetapi tidak datang. Mari kita semua menunggu sampai kapan kasus ini akan jelas. Bravo KPK,” tutupnya. Sejumlah netizen merespons kasus Nikita Mirzani versus Dito Mahendra.
“Seperti yang saya bilang berulang kali bahwa kasus receh ini mmg sdh terstruktur, sistematis dan masif antara saksi pelapor dan oknum penegak hukum, buktinya sampai sekarang jaksa penuntut umum aja gak berani tegas,” akun @nina**** mencuit di kolom komentar.
Advertisement