Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya telah menyiapkan 7.421 personel untuk pengamanan perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2022 yang dimulai sampai 2 Januari 2023.
"Kita telah mempersiapkan pengamanan sebanyak 7.421 personel. Di mana kita mempersiapkan sebanyak 97 pos pengamanan dan 38 pos pelayanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).
Advertisement
Selain menempatkan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan, Polda Metro Jaya juga telah memetakan titik pengamanan di 1.385 gereja di Jakarta dan sekitarnya.
"Akan kita amankan dan juga kita akan menggelar operasi ini untuk pengamanan ini selama 11 hari terhitung mulai tanggal 23 sampai 2 Januari 2023," jelas dia.
Pengamanan beberapa objek vital dilakukan dengan menyasar dua hal penting yakni pengamanan Nataru. Sehingga diharapkan Operasi Lilin Jaya bisa memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat.
"Kita harapkan kepada masyarakat tidak perlu khawatir, kepolisian akan berada di tengah-tengah masyarakat karena kita akan menempatkan personel kita mulai tanggal 23 sampai 2 Januari. Akan konsentrasi di dua kegiatan penting tersebut yaitu natal dan tahun baru," imbuh Zulpan.
"Serta di tempat-tempat rekreasi. Ada beberapa tempat titik rekreasi yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah yang di Ibu Kota di antaranya Ancol, Ragunan, Kota Tua, Bundaran HI, TMII," tambah dia.
Selain itu, Zulpan menyampaikan untuk persiapan malam puncak tahun baru yang akan digelar salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah dilakukan koordinasi untuk pengamanan acara tersebut.
"Pemerintah Daerah dan Polda Metro Jaya telah melakukan rapat koordinasi dan sudah diputuskan bahwa puncak malam pergantian tahun baru untuk wilayah hukum DKI itu dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," ucap Zulpan.
Polda Metro Jaya Bakal Sterilisasi Gereja Jelang Natal 2022
Polda Metro Jaya memastikan bakal menerjunkan tim untuk sterilisasi gereja demi keamanan dan kenyamanan umat Nasrani yang akan merayakan Natal 2022. Polda berharap perayaan Natal berjalan dengan lancar.
"Gereja-gereja itu juga akan kita lakukan sterilisasi sebelum dilakukan peribadatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Zulpan mengatakan, sterilisasi akan dilakukan oleh personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya. Menurut Zulpan, Brimob Polda sudah dilatih secara khusus mengantisipasi upaya teror.
"Sterilisasi itu kan dari Brimob, ada SOP-nya," kata dia.
Advertisement
BMKG: 12 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Selama Periode Nataru 21-23 Desember 2022
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat di 12 wilayah Indonesia waspada potensi cuaca ekstrem pada periode 21-23 Desember 2022 mendatang.
Dwikorita mengatakan berdasarkan platform informasi Prakiraan Berbasis Dampak yang dilakukab BMKG, beberapa wilayah dengan masuk dalam status potensi siaga pada periode 21-23 Desember 2022.
"Dalam periode sepekan ke depan terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Dwikorita dalam konferensi pers daring, Selasa (20/12/2022).
Dwikorita menjelaskan potensi siaga ini disebabkan oleh adanya empat fenomena anomali atmosfer yang terjadi secara bersamaan. Sehingga, memicu peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat bahkan ekstrem.
"Jadi biasanya satu-persatu ya tapi ini ada empat fenomena yang terjadi secara bersamaan," kata Dwikorita.
Adapun kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
Kondisi dinamika atmosfer kedua yakni intensifikasi seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Lalu, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif
"Berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya," terang Dwikorita.
Terakhir, BMKG memantau adanya aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
"Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur," ungkapnya.
12 Wilayah
Berikut 12 wilayah waspada potensi siaga pada periode 21-23 Desember 2022:
1. Sebagian wilayah Aceh
2. Sebagian wilayah Sumatera Utara
3. Sebagian wilayah Riau
4. Sebagian wilayah Jawa Barat
5. Sebagian wilayah Jawa Tengah
6. Sebagian wilayah Jawa Timur
7. Sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur
8. Sebagian wilayah Kalimantan Barat
9. Sebagian wilayah Kalimantan Timur
10. Sebagian wilayah Kalimantan Utara
11. Sebagian wilayah Maluku
12. Sebagian wilayah Papua
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement