Liputan6.com, Pekanbaru - Dua jambret bernasib apes karena banjir di Pekanbaru. Keduanya, Helmi Aditya Fahrezi dan Ilham Saputra, terjebak genangan air sehingga mematikan sepeda motor dan menjadi bulan-bulanan warga.
Kedua jambret itu kemudian diserahkan ke Polsek Limapuluh yang masih berada di jajaran Polresta Pekanbaru. Adapun korban jambret ini merupakan guru honorer, Khairunnisa alias Nisa.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK menjelaskan, korban pada Kamis petang, 22 Desember 2022, pulang ke rumah mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam.
Nisa saat itu, membonceng ibunya dan melintas di Jalan Bongen Villa hingga masuk ke Jalan Ronggowarsito ujung. Rupanya, Nisa sudah dibuntuti 2 pelaku dari awal.
"Kedua pelaku memakai Yamaha Mio Soul, menyerempet korban dan mengambil telepon genggam korban di dasbor motor," ujar Pria, Jum'at siang, 23 Desember 2022.
Korban dan ibunya nyaris jatuh karena perbuatan kedua pelaku. Beruntung guru honorer tersebut berhasil mengendalikan sepeda motor.
"Korban kemudian menurunkan ibunya di pinggir jalan lalu mengejar kedua jambret," ucap Pria.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Korban Pantang Menyerah
Korban tak rela alat komunikasinya itu dirampas. Korban menggeber motornya mengejar pelaku hingga sampai ke Jalan Thamrin menuju Jalan Datuk Laksamana.
"Ternyata Jalan Datuk Laksamana tergenang air karena hujan deras pada malam harinya, sungai di sekitar lokasi naik airnya," jelas Pria.
Jambret apes itu nekat menerjang banjir karena korban terus mengejar. Akibatnya, sepeda motor jambret tadi mati karena terendam air sehingga pelaku kabur masuk ke semak-semak.
Teriakan korban membuat warga sekitar yang tengah membersihkan rumah dari material banjir berdatangan. Kedua jambret tadi dikejar ke semak-semak yang juga terendam air hingga tertangkap.
Kedua jambret tadi sempat mendapatkan beberapa pukulan dari warga sekitar. Kekesalan warga beralasan karena jambret sering beraksi di Pekanbaru dan tak jarang membuat korban luka-luka.
"Warga sudah menyerahkan jambret ke Polsek Limapuluh," ujar Pria.
Advertisement