Liputan6.com, Magelang - Meski pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) masih akan berlangsung di tahun 2024, namun maraknya berita hoaks terkait Pemilu sudah bertebaran di dunia maya, terlebih di media sosial. Kondisi inilah yang menjadikan keprihatinan tim Pegiat Cek Fakta Liputan6.com.
Atas dasar itu, Hermanto salah satu Pegiat Cek Fakta antihoaks Liputan6.com menyambangi kantor Bawaslu kota Magelang, Kamis (22/12/2022).
Advertisement
Hermanto mengaku ingin mengajak kawan-kawan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Magelang untuk lebih meningkatkan kepekaan terhadap beredarnya berita hoaks.
"Supaya Pemilu 2024 nanti bisa menghasilkan para pemimpin yang benar-benar berkualitas. Bukan pemimpin yang terpilih karena ketidak tahuan dan kebingungan masyarakat pemilih, karena terpaan-terpaan berita hoaks yang ada," ujar Hermanto berharap.
Aksi Pegiat Cek Fakta Liputan6.com ini pun mendapat sambutan baik dari Ketua Bawaslu kota Magelang, Endang Sri Rahayu Andayaningsih, mengingat Bawaslu juga mempunyai agenda kerja tentang sosialisasi antihoaks.
"Bawaslu kota Magelang juga mengadakan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat untuk menangkal berita hoaks ini, terutama kepada pemilih pemula yang mana mereka adalah kawula muda era digital," Yayuk menjelaskan.
Yayuk menambahkan, agenda terkait berita hoaks, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak- pihak terkait. Termasuk para ahli atau orang yang sesuai di bidangnya untuk menangkal dan memerangi berita hoaks.
"Dengan hadirnya tim pegiat anti hoaks Lipuatan6.com ke Bawaslu, kami mengucapkan terima kasih karena Chatbot WhatsApp Cek Fakta dari Liputan6.com pastilah sangat membantu semuanya untuk mengetahui kebenaran berita yang ada. Kami juga akan sosialisasikan nomor WhatsApp Chatbot ini," ujar Yayuk, lagi.
Terkait hal ini, Bawaslu Magelang sendiri sudah membentuk kampung-kampung pengawasan dan anti politik uang, di 15 kelurahan, dari 17 kelurahan yang ada di Kota Magelang.
"Kampung- kampung ini tidak hanya mengawasi penyelenggaraan pemilu namun juga akan kita ajak memerangi berita hoaks, meskipun belum secara khusus," ujar Yayuk lagi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement