H-1 Natal, Pelabuhan Merak Masih Ramai

Memasuki H-1 Libur Natal 2022, sejumlah kendaraan pribadi, bus hingga truk masih terus mendatangi Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, untuk menyebrang ke pelabuhan Bakauheni, Lampung.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 24 Des 2022, 11:30 WIB
Antrian Kendaraan Besar Dan Kecil Untuk Masuk Ke Dalam Kapal Di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. (Sabtu, 24/12/2022). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Cilegon - Memasuki H-1 Libur Natal 2022, sejumlah kendaraan pribadi, bus hingga truk masih terus mendatangi Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kendaraan bermotor itu dibagi merata ke tujuh dermaga yang di ujung barat Pulau Jawa, untuk sampai ke Pulau Sumatera.

Berdasarkan pantauan, kendaraan besar lebih banyak mengisi Dermaga 4 dan Dermaga 5, sedangkan kendaraan kecil, dibagi merata ke lima dermaga lainnya.

Data terbaru perbandingan kumulatif sejak H-8 yang dibagikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, penumpang di tahun 2019 sebanyak 316.852, Kemudian di 2020 berjumlah 256.687, periode 2021 berjumlah 248.260 dan saat 2022 sebanyak 286.696 orang.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Menurun Dibandingkan Natal 2019

Antrian Kendaraan Kecil Untuk Masuk Ke Kapal Di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. (Sabtu, 24/12/2022). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Selanjutnya untuk sepeda motor pada 2019 sebanyak 7.855, tahun 2020 ada 6.816, periode 2021 ada 3.837 dan 2022 berjumlah 5.741 unit.

Untuk mobil pribadi atau roda empat pada 2019 sebanyak 36.139 unit, kemudian 2020 ada 33.356, periode 2021 berjumlah 3.837 dan tahun 2022 sebanyak 5.741 unit.

Sedangkan untuk bus di 2019 berjumlah 2.637, periode 2020 ada 1.677, tahun 2021 sebanyak 2.203 dan pada 2022 berjumlah 2.588 unit.

Masih dalam data tersebut, jumlah penumpang angkutan natal 2022 lebih rendah 10 persen, jika dibandingkan 2019, saat covid-19 belum menyerang.

Kemudian untuk motor turun 27 persen, mobil turun 8 persen, serta bus turun 2 persen. Hanya bus yang meningkat, menjadi 18 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya