Jumlah Warga Miskin di Jember Menyusut 2.436 Jiwa, Apa Faktornya?

Liputan6.com, Jember - Jumlah Penduduk miskin di Jember menurun hingga 2,436 jiwa. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Jember pada 2021 mencapai 257,09 ribu jiwa, sedangkan pada 2022 ini berada di angka 232,73 ribu jiwa.

“Untuk presentase penduduk miskin di Jember juga mengalami penurunan dari 10,41 persen pada maret 2021, menjadi sebasar 9,39 persen pada Maret 2022,” ujar Kepala BPS Jember Tri Erwandi,  Sabtu (24/12/2022).

Kata dia, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Jember pada Maret 2022 mencapai 232,73 ribu jiwa.

“Jumlah tersebut berkurang sebesar 24,36 ribu jiwa, apabila dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 sebesar 257,09 ribu jiwa,” paparnya.

Menurutnya garis kemiskinan di Jember pada Maret 2022 sebesar Rp 400.961 pengeluaran per kapita per bulan dan angka itu bertambah sebesar Rp 20.564 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 5,40 persen apabila dibandingkan pada Maret 2021 yang sebesar Rp 380.397.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Jember pada Maret 2022 sebesar 1,08 dan mengalami penurunan sebesar 0,5 poin disbandingkan pada Maret 2021 yaitu 1,58

Kemudian indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Jember Maret 2022 sebesar 0,2 dan mengalami penurunan sebesar 0,18 poin dibandingkan Maret 2021 yaitu 0,40

“Penurunan kemiskinan itu dirasakan karena dampak pandemi Covid-19 mulai mereda dan perkembangan ekonomi juga sudah berjalan, serta beberapa sektor, perdagangan, pertanian juga sudah menggeliat,” ungkapnya.

Tria mengatakan, penuruan kemiskinan itu bukan hanya semata-mata karena program pemerintah daerah, namun diakui bahwa beberapa program mengurangi angka  kemiskinan yang tepat sasaran juga berpengaruh untuk menurunkan angka kemiskinan di Jember.