Liputan6.com, Jakarta Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh gejolak, cobaan dan kesengsaraan tidak dapat dihindari pada mereka. Sehingga, peran dan dukungan orangtua sangat penting untuk mengawasi serta meringankan keadaan pikiran dari anak mereka yang telah beranjak remaja.
Meskipun, untuk melakukan hal itu, perlu kesabaran serta pastikan terlibat dalam hal apa pun yang mereka lalui serta tidak lupa untuk selalu memberikan pengertian. Melansir laman Timesofindia, Sabtu (24/12/22) berikut hal-hal yang harus diperhatikan orangtua, yakni:
Advertisement
1. Jaga agar komunikasi tetap terbuka
Perlu diingat bahwa hal ini sangatlah penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap lancar. Adapun, sebagai orangtua jangan pernah sekali pun menutup anakmu bahkan jika kamu berseberangan pendapat dengan mereka.
Selama kamu terus melakukan percakapan, kemungkinan besar kamu akan mendapat informasi dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan anak remajamu itu.
Adapun, yang tak kalah penting, usahakan menjadi pendengar yang baik. Serta, jangan pernah memaksakan pendapatmu sebagai orang tua pada mereka, sebab, ada baiknya mendengarkan apa yang mereka katakan.
2. Menjadi orangtua sekaligus seorang teman
Sebagai orangtua, kamu harus belajar bersikap fleksibel. Dan kamu tidak bisa keras kepala dan mengharapkan anakmu baik-baik saja. Namun, bergantung pada tuntutan situasi, jadilah orangtua yang memberikan dukungan dan bimbingan, atau teman, yang berbagi kegembiraan, kesuksesan, dan merayakan pencapaian mereka.
3. Pertahankan kritik seminimal mungkin
Adapun, perihal kritikan. Sebetulnya kritik itu baik asalkan masuk kategori kritik yang membangun, di mana kamu memberi tahu anak-anak di mana mereka bisa tumbuh dan menjadi lebih baik.
Namun, perlu diperhatikan jika bersikap kritis sepanjang waktu akan membuat mereka merasa kurang penting dan seperti orang yang kurang berprestasi serta dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri mereka. Tetapi, yang terbaik yakni yang menjaga dan memaksimalkan untuk melakukan kritik sekecil mungkin.
Advertisement
4. Dorong perawatan diri
Perlu diketahui bahwa sangat penting untuk menanamkan perawatan diri yang baik pada anak remajamu. Sebab, ini justru akan membantu mereka memprioritaskan diri mereka sendiri daripada orang lain, yang merupakan landasan untuk mengembangkan kepercayaan diri.
Selain itu, mendorong kebiasaan perawatan diri pada remaja dapat membantu mereka menghadapi masa depan dengan lebih baik, sekaligus mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
5. Jangan paksa anak untuk mandiri jika mereka belum siap
Diketahui bahwa orangtua tidak bisa memaksakan tanggung jawab dan kemandirian pada seorang anak, sebab 2 hal itu ( tanggung jawab dan kemandirian) akan datang seiring waktu. Meski begitu, menjadi remaja tidak berarti bertanggung jawab.
Oleh karena itu, sebagai orangtua tidak boleh mendorong anak remajanya untuk menjadi mandiri, apalagi jika mereka belum siap untuk itu. Melainkan, hal terbaik adalah dengan membiarkan anakmu menemukan apa yang mereka inginkan, serta biarkan mereka melakukan pendekatan langkah demi langkah. Yang terpenting, pastikan mereka tidak merasa tertekan atau tidak dicintai.
Advertisement