Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Rp6 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Dana Rp6 miliar yang disalurkan itu merupakan tahap pertama. Nantinya, akan ada dana total sebesar Rp15,5 miliar yang disalurkan untuk membantu masyarakat Cianjur.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 24 Des 2022, 15:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2022). (Foto: Antara)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyalurkan dana sebesar Rp6 miliar untuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang dikumpulkan dari dana Pemerintah Provinsi Kaltim, DPRD Provinsi Kaltim, pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim, DPRD kabupaten dan kota se-Kaltim, serta dana dari masyarakat Kaltim itu diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Jadi, dana ini merupakan milik masyarakat seluruh Kalimantan Timur," kata Isran di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, dikutip Antara, Sabtu (24/12/2022).

Menurutnya, dana Rp6 miliar yang disalurkan itu merupakan tahap pertama. Nantinya, akan ada dana total sebesar Rp15,5 miliar yang disalurkan untuk membantu masyarakat Cianjur.

"Atau bisa juga nanti karena administrasinya, akan diserahkan ke pihak-pihak terkait, kalau saya berprinsip bahwa yang paling bagus itu diserahkan ke gubernur supaya koordinasi terarah dengan baik," ujarnya.

Isran Noor berharap bantuan dana tersebut bisa menambah keringanan bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur yang mengalami musibah gempa.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kerugian yang dialami masyarakat Cianjur itu totalnya di atas Rp1 triliun. Mayoritas kerusakan itu adalah rumah-rumah masyarakat yang harus dibangun ulang.

Menurutnya, masa tanggap darurat bencana gempa Cianjur sudah hampir usai. Maka, penanganan akan difokuskan kepada rehabilitasi kerusakan-kerusakan yang membutuhkan dana besar.

"Jadi, uangnya (dari Kaltim), bukan fokus di sembako atau urusan di pengungsian karena itu sudah aman, tapi nantinya lebih ke belanja masjid, balai desa, irigasi, jembatan. Kalau rehabilitasi rumah itu hampir 100 persen ditanggung Pak Jokowi," ucap Emil.

Emil mengatakan bantuan yang disalurkan dari daerah-daerah lain kepada masyarakat Cianjur merupakan implementasi dari Pancasila pada sila kedua dan sila ketiga. Karena, kata dia, budaya berbagi kepada masyarakat yang mengalami kesulitan merupakan budaya Indonesia.

"Kebencanaan ini selalu berputar, kita juga melakukan hal yang sama, ketika gempa Lombok, banjir Jayapura, jadi saya kira itu sudah seharusnya," cetus Emil.

"Yang membedakan itu jumlah bantuannya, kalau Kaltim duitnya banyak, jadi saya terimakasih, Rp6 miliar itu terbesar ya, dari semua daerah," kata Emil menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya