Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) makin agresif untuk ekspansi pasar internasional. Terbaru, Pertamina International Shipping membuka branch office PIS Middle East di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pembukaan kantor PIS di Dubai ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis, Konsulat Jenderal RI untuk Dubai Candra Negara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama.
Advertisement
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, kehadiran kantor Pertamina International Shipping di Dubai berperan sebagai penghubung distribusi energi yang lebih luas dan bukti jawaban bahwa Pertamina telah menunjukkan komitmen BUMN go global dan representasi BUMN di internasional.
"Kami dari Kementerian BUMN sangat senang dan kantor PIS Middle East," kataSusyanto, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meyakini kantor cabang di Dubai ini bisa menjadi kendaraan Pertamina International Shipping ke depan untuk meningkatkan keuntungan khususnya pada pasar internasional.
Menurut Nicke potensi pengembangan bisnis Pertamina International Shipping masih sangat besar dan terbuka lebar. Apalagi pasca berkolaborasinya Pertamina International Shipping dengan salah satu perusahaan perkapalan terbesar di dunia asal Jepang, NYK.
"Kita perlu meningkatkan standar global dari Pertamina International Shipping agar bisa setara dengan global company lain. Transisi energi harus diantisipasi dari sekarang. Pertamina International Shipping kini sudah berusia enam tahun dan memiliki dua cabang, kita tunggu pasar lainnya karena saat ini sudah ada 18 rute internasional. Ini luar biasa," pesan Nicke.
Bertransformasi
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menekankan kembali pesan Menteri BUMN Erick Thohir tentang peran perusahaan pelat merah dalam Indonesia Incorporated, di mana BUMN didorong untuk go global guna meningkatkan pendapatan dan nilai tambah lainnya.
"Pertamina International Shipping memerlukan strategic partner untuk maju, apalagi dengan perkembangan bisnis saat ini, transisi energi, sudah harus disiapkan. Pertamina sekarang sudah bertransformasi, kita semakin terbuka untuk bekerjasama dengan siapapun selama kerjasamanya saling menguntungkan, adil, dan tidak berbelit-belit,” kata dia.
Diresmikan pembukaannya bersamaan dengan HUT ke-6 Pertamina International Shipping, PIS Middle East atau Pertamina International Shipping Dubai merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri.
Sebelumnya, Pertamina International Shipping telah memiliki Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIS PL) yang beroperasi di Singapura sejak 2018.
Advertisement
Keuntungan PIS
Pertamina International Shipping PL atau Pertamina International Shipping Singapore terbukti mampu memperluas jangkauan pasar PIS di pasar regional, bahkan global. Sehingga PIS menjadi perusahaan pelayaran bertaraf internasional yang memiliki lebih banyak eksposur.
Hal tersebut membantu pertumbuhan keuntungan bagi PIS secara agresif hingga 143,7 persen per tahun dalam 5 tahun terakhir.
Kesuksesan ini, memantapkan langkah Pertamina International Shippingmengembangkan bisnis untuk membuka cabang di Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki lokasi sangat strategis. Secara geografis, pembukaan PIS Dubai membuat perbedaan selisih waktu semakin tipis, sehingga bisa lebih massif untuk menyasar pasar di kawasan Timur Tengah, Africa, Eropa, dan Amerika.
UEA saat ini tercatat sebagai top 5 hub maritime di dunia menurut ISCD Index dan merupakan lokasi bunkering port terbesar ke-3 di dunia setelah Singapore dan Rotterdam.
“Pembukaan Pertamina International Shipping Middle East untuk menjawab tantangan meningkatkan non captive yang ditargetkan naik dari 8 persen ke 10 persen di tahun depan. PIS siap untuk meningkatkan pangsa pasar di Middle East dan Mediterania,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi.
Peningkatan Ekspor Kargo LPG dan LNG
Selain itu, tren peningkatan ekspor kargo LPG dan LNG di Timur Tengah hingga tahun 2030 juga akan akan banyak memberi peluang dan kesempatan baru bagi Pertamina International Shipping untuk ekspansi bisnis, sejalan dengan rencana implementasi green shipping yang juga dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini ditunjang dengan pertimbangan lokasi secara geografis yang menyebabkan adanya perbedaan waktu “Business Shipping Open” yang lebih sedikit untuk PIS ME sehingga dapat mengcover wilayah Middle East itu sendiri, Africa, Eropa, dan Amerika, yang tentu akan banyak memberi keuntungan bagi PIS itu sendiri.
Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis juga menyampaikan dukungannya untuk branch office Pertamina International Shipping. "Kita berharap dengan adanya PIS ini bisa ambil bagian dari ekspor di sini yang sangat besar. Kami dari Kedubes siap bantu 24 jam untuk itu," imbuhnya.
Advertisement