Liputan6.com, Jakarta - Target terpenuhi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) setop pendaftaran test ride Yamaha E01 untuk masyarakat DKI Jakarta. Pasalnya peminat yang teregistrasi sudah mencapai 1.000 orang lebih.
Yamaha E01 disebar di 4 kota di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Bandung, dan Bali. Kota-kota itu dianggap bisa merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu, udara, serta tingkat eksistensi pengguna EV.
Advertisement
Sementara target YIMM sebanyak 4 ribu konsumen yang bisa melakukan test ride E01. Proof of Concept (PoC) atau test market kurang lebih berlangsung selama 1 tahun.
"Sejak November kita buka registrasi E01. Dalam satu hari aja (di Jakarta), sudah ada 1.000 pendaftar. Itu telah sesuai target, maka itu kita setop. Ini di luar ekspetasi kami. Kebayang kan kalau kita cuma punya empat unit. Kasihan yang terlalu lama menunggu. Kita tidak mau konsumen kecewa," kata Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Relation PT YIMM di Bali pada Rabu (21/12/2022).
Sampai sekarang sudah berjalan sebanyak 50 konsumen yang sudah menguji motor listrik besutan Jepang. Menurut testimoni Para pelanggan, pihaknya menilai E01 sangat layak dijadikan alat transportasi utama untuk mendukung kegiatan setiap harinya.
Agar lebih menggairahkan kehadiran Yamaha E01, pihaknya juga membuka kesempatan untuk konsumen Bali dan juga Bandung.
“Sebanyak 50 konsumen sudah menguji E01. Mereka memberi input positif. Tetapi kalau saya baca hasil kuesionernya, mayoritas banyak yang ingin langsung membelinya," ucap dia.
Meski begitu, pihaknya belum ada keinginan untuk menjual kendaraan listrik dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan harus mendapat izin dari principal di Jepang. Selain itu, test market di kota lain juga belum berlangsung.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk menjual E01, itu tergantung Yamaha Motor Corporation, sebab bukan hanya Indonesia. Global, Eropa, Jepang, Thailand dan Malaysia mereka juga menjadi target market EV," tegas Anton.
Spesifikasi Yamaha E01
Sebagai informasi, Yamaha E01 bisa melalukan pengisian baterai dari 0-90 persen hanya dalam 1 jam. Bila disetarakan, performanya sama dengan sebuah skutik 125 cc atau bertenaga 8,1 kW (10,8 Hp) di 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm di putaran 1.950 rpm.
Pabrikan mengklaim jika kecepatan puncaknya mampu digeber hingga 100 km/jam. Untuk daya jangkau dengan kecepatan konstan 60 km/jam bisa berjalan hingga 104 kilometer.
Beberapa fitur teknologi canggih yang disediakan ada sistem penerangan sudah full LED, panel meter full digital, power modes, ABS 2-channel, reverse mode, Y-connect, hingga Traction Control System.
Ia juga dibekali dengan 3 mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan yang dilalui. Terdiri dari PWR (Mode Daya), STD (Mode Standar) dan ECO (Mode Eco). Ketiganya dibedakan dari torehan akselerasi dan kecepatan yang dihasilkan.
Sumber: Oto.com
Advertisement