BMKG Imbau Operator Penyeberangan dan Masyarakat Waspadai Cuaca Buruk

BMKG menyebut, cuaca buruk itu akan terjadi di sejumlah perairan di Indonesia, seperti Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Bali, hingga Selat Lombok.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Des 2022, 08:43 WIB
Sebuah mobil tercebur di Dermaga II Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. (Foto: Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau operator penyeberangan dan masyarakat berhati-hati terhadap cuaca buruk hingga 2023. BMKG memprediksi ajak terjadinya angin kencang antara 25 knot hingga 30 knot.

Cuaca buruk itu akan terjadi di sejumlah perairan di Indonesia, seperti Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Bali, hingga Selat Lombok. Sehingga pelayaran antara Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak harus lebih waspada dengan kondisi cuaca, demi keamanan penumpang di atas kapal.

Cuaca itu berpengaruh terhadap ketinggian gelombang di perairan. Ditambah, adanya hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat pun dimintai berhati-hati saat di luar ataupun di dalam rumah.

"Saat ini sedang terjadi pergerakan seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet sudah sampai ke wilayah Indonesia bagian barat. Ini dari Tibet sudah sampai Sumatera bagian Selatan dan Selat Sunda juga kena," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Sabtu 24 Desember 2022.

Kondisi cuaca bisa dipantau secara langsung melalui aplikasi yang ada. Kemudian mulai 28 Desember 2022 hingga 06 Januari 2023, angin bergerak ke arah timur, sehingga kondisi gelombang dan cuaca di Selat Bali harus diperhatikan dengan baik demi keselamatan pelayaran.

"Jadi mungkin yang harus diperhatikan itu Selat Bali, Selat Lombok. Jadi nanti giliran di sana yang perlu diwaspadai," jelas dia.


PT ASDP Indonesia Ferry Patuhi Imbauan BMKG

PT ASDP Indonesia Ferry berjanji akan mematuhi imbauan dari BMKG demi kelancaran dan keamanan selama pelayaran. Koordinasi dengan berbagai instansi akan terus dilakukan, mengenai keselamatan angkutan natal dan tahun baru diseluruh lintasan yang dikelola ASDP.

"Atas koordinasi antar stakeholder khususnya BMKG, kami jadi mendapat informasi penting, di mana cuaca dalam momen nataru ini mengharuskan kami waspada," ujar Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (24/12/2022).

Ira juga berterima kasih ke seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelayaran PT ASDP Indonesia Ferry, karena telah membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy, sehingga mengurangi penumpukan kendaraan disekitar pelabuhan, terutama Pelabuhan Merak.

"Pengguna jasa kita pada tahun ini, pada musim nataru ini jauh lebih baik dibandingkan angkutan lebaran kemarin. Dimana dominan atau sebagian besar para pengguna jasa ke pelabuhan itu sudah memiliki tiket, kalau lebaran kemarin itu belum," jelasnya.

 

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya