Liputan6.com, Jakarta - Suasana Natal rupanya kental dirasakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sejak kecil dulu. Ia menuturkan tak banyak orang yang tahu megenai pengalamannya tersebut.
Bukan tanpa sebab juga suasana Natal ikut dirasakan Budi Gunadi semasa kecil hingga remaja. Ia merupakan jebolan sekolah katolik TK sampai SMA di Sekolah Regina Pacis Bogor, Jawa Barat. Mantan Wakil Menteri BUMN ini lulusan SMA Regina Pacis Bogor tahun 1983.
Advertisement
"Pengalaman hidup saya untuk merayakan Hari Natal ya banyak (orang) yang enggak tahu. Saya, sejak TK sampai SMA itu sekolahnya di Sekolah Regina Pacis Bogor," tuturnya dalam sambutan penyelenggaraan 'Ibadah Natal Umat Kristiani Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022' di Gedung Kemenkes RI Jakarta, ditulis Minggu (25/12/2022).
Pengalaman Budi Gunadi semasa kecil menunjukkan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan toleransi hidup beragama. Di rumah, Budi Gunadi kecil mengaji. Ketika di sekolah, dia terbiasa menyaksikan ibadah di lingkungan Katolik.
"Jadi setiap hari, selain kalau pagi saya ngaji, (baca surat) Al-Fatihah, lalu masuk sekolah diajarinnya 'Salam Maria' dan 'Bapa Kami', gitu. Sampai sekarang tuh masih hapal."
Seperti anak-anak lain, lanjut Budi Gunadi, ada juga kenakalan khas kanak-kanak yang membuatnya sampai terkenang hingga sekarang.
"Sama seperti anak-anak ya dulu, saya sering nakal juga ya. Mestinya enggak boleh masuk kapel, tapi masuk kapel, karena minta roti sama anggur," kenangnya sambil tertawa.
Kesan Natal bagi Budi Gunadi
Budi Gunadi mengaku memiliki kesan tersendiri mengenai Natal, terutama ketika dirinya kecil. Perayaan Natal tahun 2022 yang dihadirinya di Kemenkes kali ini pun merupakan Natal pertama selama bertugas sebagai Menteri Kesehatan.
"Ya buat saya itu perayaan Natal adalah sesuatu yang paling dekat di hati lah. Saya begitu masuk Kemenkes, baru sadari, pertama kali masuk tuh (menjabat Menteri Kesehatan) tanggal 23 Desember," katanya.
"Jadi itu udah kelewat Natalnya karena langsung ngurusin COVID-19 itu 2020."
Sebelumnya, pada 2021, Menkes Budi Gunadi tidak sempat menghadiri Natal di Kemenkes lantaran ia bertugas ke luar negeri.
"Saya tadi mencoba mengingat-ingat, nanya ke Pak Maxi (Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu), 'Tahun 2021 kita ikut enggak ya Natal di Kemenkes?' Kata Pak Maxi, 'Enggak Pak, kayaknya kita ke luar negeri deh, apa ke Italia atau sama WHO," ceritanya.
"Jadi saya enggak ngalamin itu Natal yang 2021. Ini adalah Natal pertama saya di Kemenkes dan saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk bisa menyusun acara yang baik seperti ini."
Advertisement
Sukacita Sambut Natal
Berkaitan dengan Natal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan selamat Natal 2022 untuk umat Kristiani, Minggu 25 Desember 2022. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun sosial media pribadinya.
Saudara-saudaraku umat Kristiani yang sedang bersukacita menyambut Hari Raya Natal di mana pun berada. Semoga kedamaian, kebahagiaan, dan cinta kasih senantiasa memayungi langkah kita semua, tulis Jokowi dalam akun instagram pribadinya, Minggu (25/12/2022).
Selain ucapan, Jokowi juga menyelipkan gambar berlatar musik Natal yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang tengah berkumpul merayakan hari besar tersebut.
Di dalam rumah yang menjadi latar belakang perayaan Natal 2022 itu, terdapat pohon Natal yang dihias lampu berkelap-kelip, kakek dan cucu yang tengah membuka kado, hingga seseorang yang sedang menyantap hidangan natal.
Kemudian di luar rumah, terlihat ada sosok pria seperti Jokowi yang berkemeja putih sedang memberikan salam kepada seorang bapak-bapak dan anaknya.
Gambar tersebut menarik perhatian warganet. Sebab, terdapat si kucing oranye yang belakangan selalu hadir dalam gambar ucapan yang dicuitkan Presiden. Uniknya, dalam gambar selamat Natal kali ini, kucing oren atau si oyen muncul menjadi penghias pohon natal.
Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md berharap momentum Hari Raya Natal 2022 mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa beragama adalah untuk menimbulkan kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia momentum ini supaya dijadikan kesadaran kolektif bahwa beragama itu untuk kenyamanan kepada diri sendiri dan kepada orang lain," ujar Mahfud seusai meninjau peribadatan di Gereja Katholik Santo Antonius Padua, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu, 24 Desember 2022 malam.
Secara kolektif, menurut Mahfud, beragama juga seyogianya, mampu menimbulkan kebersatuan.
"Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan orang memusuhi orang lain karena berbeda agama, berbeda suku, berbeda ras, dan berbeda negara," lanjutnya.
Oleh karena itu, kata Mahfud, apabila setiap orang dapat beragama dengan baik, masyarakat juga akan baik serta bisa membangun kerja-kerja bersama.
"Selamat merayakan Natal untuk seluruh warga Nasrani," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement