Liputan6.com, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta menyiapkan kapasitas 2.180 kursi untuk menampung jemaat mengikuti tiga kali Misa Natal.
"Kami prediksi kursi yang sudah disiapkan itu nanti akan mencukupi," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie di Jakarta, Minggu (25/12/2022), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Rinciannya, di dalam ruang gereja utama tersedia 800 kursi, kemudian di samping gereja yakni di Plaza Maria sampai Goa Maria bisa menampung 550 jemaat.
Selanjutnya panitia juga menyediakan tenda di aula depan dan di belakang mencapai sekitar 800 tempat duduk dan beberapa ruang lain juga disiapkan.
Jemaat yang menghadiri misa, kata dia, terlebih dahulu mendaftar melalui laman gereja setempat yakni belarasa.id dan jemaat yang belum mendaftar dapat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di meja registrasi.
"Hari ini kelihatannya cukup di 2.180 bahkan kalau menurut pendaftaran laman belarasa.id tidak 100 persen dari kapasitas itu, mungkin nanti kembali lagi akan datang yang bawa KTP," imbuh dia.
Panitia sudah membuka kapasitas 100 persen khususnya di dalam gereja seiring pelonggaran aturan pembatasan kegiatan masyarakat karena kasus positif Covid-19 sudah melandai.
Meski begitu, panitia mewajibkan semua jemaat dan petugas menerapkan protokol kesehatan di antaranya dengan tetap menggunakan masker selama ibadah misa Natal 2022.
Tiga Kali Misa
Perayaan Hari Natal pada Minggu ini dilaksanakan tiga kali misa yakni diawali Misa Pontifikal pukul 08.30 WIB, Misa Keluarga pukul 11.00 WIB dan terakhir Misa Natal pada pukul 17.00 WIB.
Misa Pontifikal diawali dengan perarakan dan dilanjutkan perayaan Ekaristi dipimpin Kardinal Ignatius Suharyo dan kuria Keuskupan Agung Jakarta.
Misa dapat diikuti secara langsung dan daring khususnya bagi jemaat yang berhalangan hadir karena memiliki komorbid.
Tema Natal tahun ini dari KWI atau Konferensi Wali Gereja Indonesia dan PGI Persekutuan Gereja Gereja Indonesia adalah 'Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain'," katanya.
Advertisement
Jokowi: Semoga Cinta Kasih Memayungi Langkah Kita Semua
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan selamat Natal 2022 untuk umat Kristiani, Minggu 25 Desember 2022. Hal itu disampaikan Jokowi, melalui akun sosial media pribadinya @jokowi.
"Saudara-saudaraku umat Kristiani yang sedang bersukacita menyambut Hari Raya Natal di mana pun berada. Semoga kedamaian, kebahagiaan, dan cinta kasih senantiasa memayungi langkah kita semua," tulis Jokowi dalam akun instagram pribadinya seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (25/12/2022).
Enam+03:14VIDEO: Berbagai Persoalan Hambat Pembangunan IKN Jelang 2023Selain ucapan, Jokowi juga menyelipkan gambar berlatar musik Natal yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang tengah berkumpul merayakan hari besar tersebut.
Di dalam rumah yang menjadi latar belakang perayaan Natal 2022 tu, terdapat pohon Natal yang dihias lampu berkelap-kelip, kakek dan cucu yang tengah membuka kado, hingga seseorang yang sedang menyantap hidangan natal.
Kemudian di luar rumah, terlihat ada sosok pria seperti Jokowi yang berkemeja putih sedang memberikan salam kepada seorang bapak-bapak dan anaknya.
Menag Hadiri Perayaan Natal di Kupang
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan Natal bersama dengan umat kristiani di Gereja Santo Yoseph Kota Kupang, Sabtu malam 24 Desember 2022.
Yaqut Cholil Qoumas tiba di gereja tersebut pada pukul 19.30 WITA saat umat Katolik akan memulai ibadah misa kedua malam Natal.
Menag disambut oleh ratusan orang beragama Katolik yang hendak merayakan misa malam Natal 2022. Tak hanya itu, Menag juga dijemput oleh Pastor Paroki Santo Yoseph. Demikian dllansir darii Antara.
Pada kesempatan itu, dia menyapa umat Katolik di gereja itu, kemudian mengatakan bahwa dia adalah Menteri Agama dan menteri semua agama di Indonesia.
"Selamat merayakan Natal saudaraku semua, Bapak, Mama, Nyong, dan Nona," ucap Yaqut.
Yaqut mengaku merasakan kedamaian dan sukacita malam Natal bersama masyarakat kristiani Kota Kupang.
Ia menyebut tidak ada sekat dalam solidaritas, toleransi, dan kemanusiaan. Dalam rasa saling menghargai itu, semua umat beragama patut saling menghargai.
"Tetap menjaga damai dan sukacita dalam merayakan Natal, tetap sederhana dan penuh makna," kata Menag saat memberikan sambutan kepada umat Katolik di gereja Santo Yoseph.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengimbau seluruh umat beragama untuk saling menghargai, khusus untuk umat kristiani agar tetap menjaga keamanan di NTT.
"Saya tadi mengajak seluruh umat Katolik, umat kristiani, untuk menjaga kedamaian di negeri ini di antara umat beragama dan meyakini agamanya dengan baik. Semua agama pasti mengajarkan hal yang baik," kata Yaqut.
Advertisement