Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A Piala AFF 2022. Laga ini akan dimainkan di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) pukul 17:00 WIB.
Meski bermain tandang, Timnas Indonesia bakal tetap mendapatkan dukungan dari suporter. Mereka, terutama yang berada di Malaysia, dipastikan hadir langsung di stadion untuk mendukung Skuad Garuda.
Advertisement
"Besok pas kita lagi libur. Informasi yang kami himpun dari teman-teman ada ribuan suporter yang akan hadir. Dari Batam juga akan datang," kata Milan, salah satu perwakilan Ultras Garuda di Malaysia saat ditemui di Stadion Kuala Lumpur, Minggu (25/12), seperti dikutip dari Antara.
Suporter asal Ponorogo Jawa Timur itu mengaku sudah melakukan persiapan khusus demi mendukung Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan. Bahkan, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Ultras Malaya yang berbasis di sekitar stadion.
"Kami kulonuwon dulu. Biar semuanya aman dan lancar. Kami juga sudah bikin skema lokasi kedatangan maupun untuk kepulangan suporter. Biar semuanya mudah," papar Milan, yang sudah 11 tahun di Negeri Jiran.
Hal sama dikatakan Romli. Suporter asal Jember Jawa Timur juga bertekad memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Apalagi peluang untuk meraih kemenangan atas Brunei Darussalam sangat terbuka.
"Harapan kami timnas bisa 4-0 atau bahkan bisa 7-0," katanya sambil tersenyum.
Apresiasi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat mengapresiasi rencana kedatangan suporter ke Malaysia. Apalagi, banyak warga negara Indonesia yang tinggal maupun bekerja di Malaysia.
"Terima kasih mereka akan datang. Ini waktunya pemain untuk memberikan yang terbaik meski kita menjalani laga away," kata ahli taktik asal Korea Selatan itu.
Indonesia datang ke kandang Brunei Darussalam dengan bekal kemenangan 2-1 atas Kamboja pada laga pertama. Kemenangan dituntut untuk diraih demi melancarkan untuk meraih tiket ke babak selanjutnya.
Advertisement
Belum Maksimal
Meski menang 2-1 atas Kamboja, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menilai performa anak asuhnya belum maksimal. Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, minimnya atmosfer pertandingan dalam beberapa bulan terakhir menjadi penyebab rendahnya kualitas permainan Tim Garuda.
"Seperti yang kita tahu, para pemain kita ada yang dua sampai empat bulan tidak tanding. Apalagi Arhan, dia tidak pernah bertanding setelah selesai laga (FIFA Matchday melawan) Curacao," kata Shin Tae-yong.
"Asnawi juga setelah pertandingan melawan Curacao itu sempat mengalami cedera. Ketika kembali ke Ansan pun (dia) hanya main satu pertandingan. Setelah itu tidak dapat bermain."
"Secara keseluruhan memang para pemain kita performanya kurang baik saat ini. Apalagi fisik mereka masih belum maksimal. Akhirnya tadi saya membuat keputusan untuk mengganti pemain-pemain. Ke depannya pasti akan menjadi lebih baik," pungkas Shin Tae-yong.