Liputan6.com, Jakarta - Zinedine Zidane secara luas diperkirakan menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih Prancis setelah Piala Dunia 2022. Bahkan ahli taktik berusia 50 tahun itu dikabarkan menolak pendekatan dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk menunggu peran di Les Bleus.
Tapi, sekarang tampaknya ada keraguan tentang peluang Zidane untuk melatih tim nasional Prancis. Ada saran agar Deschamps bisa melanjutkan perannya sebagai pelatih.
Advertisement
Deschamps akan meninggalkan timnas Prancis saat kontraknya habis pada akhir 2022. Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet dikatakan sangat ingin melihat sosok berusia 54 tahun itu terus bersama tim nasional.
Sementara itu, Deschamps bakal segera mengambil keputusan terkait masa depannya. Zidane akan dipertimbangkan untuk peran tersebut jika Deschamps memutuskan mundur. Tapi, ada jaminan dia akan diberikan pekerjaan itu.
Meski ada ketidakpastian tentang peluangnya melatih tim nasional negaranya, Zidane tak kekurangan pilihan. Harian Prancis L'Equipe [via Foot01.com] mengklaim mantan pelatih Real Madrid itu masuk sebagai kandidat pelatih Brasil.
Selecao sedang mencari pelatih baru setelah Tite mengundurkan diri usai Piala Dunia 2022. Beberapa pemain Brasil mendesak agar Zidane ditunjuk sebagai pelatih baru mereka.
Perlu dicatat, pemain Brasil seperti Vinicius Junior, Casemiro, dan Eder Militao bermain di bawah asuhannya Zidane saat di Real Madrid.
Pelatih asing pertama
Masih harus dilihat apakah Brasil akan mendekati Zinedine Zidane untuk posisi pelatih tim nasional. Ini mengingat Selecao juga telah dikaitkan dengan Jose Mourinho, yang juga dirumorkan akan melatih timnas Portugal.
Selain itu, juga perlu dilihat apakah Zidane juga akan terbuka untuk menjadi nakhoda baru tim nasional Brasil. Jika bersedia, maka mantan pemain Real Madrid dan Juventus akan menjadi pelatih asing pertama Brasil dalam lebih dari 57 tahun.
Tidak ada pelatih asing yang melatih Brasil sejak Filpo Nunez asal Argentina pada 1965.
Advertisement
Sukses di Real Madrid
Zinedine Zidane memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Real Madrid pada 2013-2014. Kemudian dia menjadi pelatih Real Madrid B selama dua musim dari 2014-2016.
Juara Piala Dunia 1998 bersama Prancis itu kemudian naik pangkat menjadi pelatih tim utama. Di periode pertama, Zidane membawa Real Madrid memenangkan gelar juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Los Blancos juga meraih gelar juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub masing-masing dua kali. Selain itu, Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut, yakni 2016, 2017, dan 2018.
Juru taktik berusia 50 tahun itu sempat meninggalkan Real Madrid dan kembali lagi pada 2019. Pada periode kedua di Santiago Bernabeu, Ziane memberikan satu gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Total, dia memenangkan 11 trofi di Real Madrid. Namun, dia saat ini tidak melatih klub sejak Juni 2021.