Rehat Sejenak dengan Teknik Micro Break Bermanfaat Bantu Anak Atasi Stres

Gejala stres pada anak bisa berupa sulit berkonsentrasi. Penyebabnya beragam, mulai dari kurang istirahat, padatnya waktu belajar, dan lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi anak belajar di rumah. (Photo by Jessica Lewis on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya orang dewasa, anak pun bisa mengalami stres. Gejala stres pada anak bisa berupa sulit berkonsentrasi. Penyebabnya beragam, mulai dari kurang istirahat, padatnya waktu belajar, dan lainnya.

Setidaknya ada tiga langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk menghindari hingga mengatasi stres pada anak. Pertama, meluangkan waktu bersama sanak. Kedua, mengurangi kegiatan anak yang tidak produtif seperti bermain ponsel. Ketiga, orangtua bisa mengenalkan micro break pada anak.

Micro break menurut laporan BBC, merupakan aktivitas singkat yang memecah kondisi monoton dalam pekerjaan yang menguras fisik atau mental. Sederhananya, micro break adalah istirahat atau rehat singkat yang berkisar antara 30 detik hingga 5 menit yang dilakukan dengan sering sepanjang hari.

Sebuah studi pada 2013 mengungkap, micro break terbukti memiliki manfaat nyata. Studi yang dimuat dalam Journal of Environmental Psychology itu menunjukkan micro break bisa meningkatkan fokus manusia. Dalam riset tersebut disimpulkan bahwa micro break penting untuk produktivitas. Dengan demikian cara rehat sejenak itu juga bisa membantu anak-anak fokus jadi lebih produktif.

Ketika melakukan micro break, perlu diingat agar anak-anak tidak beraktvitas berlebihan. Fokuskan anak pada hal yang bersifat relaksasi dan menenangkan pikiran.

Dalam micro break, kegiatan anak bisa diisi dengan bangun dari meja untuk melakukan peregangan tubuh, berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah, makan camilan, atau sekadar memandang ke luar jendela.

 


Micro Break dengan Camilan

Makan camilan bisa jadi salah satu aktivitas micro break yang dapat dilakukan anak dan orangtua, khususnya ibu. Tentunya ibu bisa memilih camilan bernutrisi bagi anak. Es krim bisa jadi pilihan.

"Berdasarkan riset internal kami, kebanyakan Ibu khawatir tentang kualitas dan higienitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Apalagi camilan es menjadi salah satu favorit anak-anak," ujar Marketing Communication Manager UNIFAM Anastasia A dalam keterangan tertulis.

Menjawab keresahan para ibu, UNIFAM menghadirkan Pino es serut buah. Menurut Anastasia, es serut Pino membantu re-energized semangat dan fokus anak-anak pada kegiatan sehari-hari.

"Oleh karenanya kami mendukung micro break untuk menjaga anak-anak tetap energik dan memiliki stamina untuk menghadapi aktivitas sehari-hari," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya