Liputan6.com, Jakarta - Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil kesempatan dalam momentum libur akhir tahun untuk memperkenalkan rangkaian kereta api baru yang disebut sebagai Kereta Panoramic.
Kereta Panoramic mulai banyak diperbincangkan di media sosial, khususnya Tiktok. Sejumlah penumpang yang telah mencoba menggunakan inovasi terbaru ini membagikan pengalamannya.
Advertisement
Inovasi terbaru yang diluncurkan oleh KAI ternyata bukan secara tiba-tiba, mereka melihat tingginya minat masyarakat Indonesia untuk pergi dan berwisata pada masa hari libur Nataru.
Hal inilah yang membuat PT KAI (Persero) mengambil kesempatan untuk menambahkan rangkaian baru, khususnya pada rute favorit, Jakarta – Yogyakarta (pulang-pergi)
Kereta Panoramic sudah diresmikan oleh KAI melalui soft launching pada 24 Desember 2022 lalu. Rangkaian tambahan ini disambungkan untuk perjalanan KA Taksaka Tambahan selama periode tertentu saja.
KA Taksaka Tambahan dengan Kereta Panoramic akan beroperasi pada 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
@asmaraism First trip of Panoramics Train, review lengkapnya nanti di akun @KAI121 😎#KeretaPanoramics #kai121 #keretaapi #AyoNaikKereta #viraltiktok #fyp ♬ Hot Stuff - Kygo & Donna Summer
Kereta Panoramic merupakan inovasi terbaru dari KAI dengan menyediakan fasilitas jendela berdimensi besar di kedua sisi, sehingga penumpang dapat melihat pemandangan indah selama perjalanan dari Jakarta – Yogyakarta.
“Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengutip dari laman resmi KAI.
Pada setiap perjalanan KA Taksaka Tambahan, KAI akan mengoperasikan Kereta Panoramic dengan jumlah kapasitas penumpang sebanyak 46 tempat duduk.
Fasilitas Kereta Panoramic
Kereta Panoramic menjadi kereta dengan inovasi terbaru yang diluncurkan oleh KAI dan menyediakan sejumlah fasilitas ternyaman untuk para penumpang.
Penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan indah dan kursi nyaman yang dapat diputar menghadap ke jendela. Selain itu, tirai jendela pun dapat dikontrol menggunakan remot yang memudahkan para penumpang untuk mengaturnya.
Berbeda dengan toilet Kereta Api kebanyakan, Kereta Panoramic menyediakan toilet luas dan bersih, sehingga penumpang tak perlu lagi khawatir saat ingin membuang air kecil atau pun besar.
Setiap pembelian tiket Kereta Panoramic, nantinya penumpang akan disediakan makanan dan minuman untuk menemani selama perjalanan berlangsung.
Penumpang pun tak perlu risau dengan barang bawaan, karena telah disediakan rak bagasi khusus di bagian ujung kereta.
Advertisement
Jadwal Operasi Kereta Panoramic Taksaka Tambahan
Selama beroperasi dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 mendatang, Kereta Panoramic memiliki jadwal keberangkatan dan perjalanan sebagai berikut:
Keberangkatan Relasi Gambir – Yogyakarta:
- KA 7012C keberangkatan Gambir jam 10.40 WIB dan tiba di Yogyakarta jam 18.39 WIB
- KA 7026B keberangkatan Gambir jam 23.45 WIB dan tiba di Yogyakarta jam 07.50 WIB
Keberangkatan Relasi Yogyakarta – Gambir:
- KA 7025B keberangkatan Yogyakarta jam 12.00 WIB dan tiba di Gambir jam 19.30 WIB
- KA 7011C keberangkatan Yogyakarta jam 21.40 WIB dan tiba di Gambir jam 05.33 WIB
Kereta Panoramic Inovasi Terbaru Selama Libur Nataru
KAI memiliki total 2 unit Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng. Meski, hanya dioperasikan dalam periode tertentu, tak menutup kemungkinan KAI akan menambahkan Kereta Panoramic di berbagai rangkaian kereta api lainnya.
Tak hanya itu, KAI akan terus melakukan pembaharuan dan perbaikan untuk sarana kereta agar penumpang merasa nyaman selama perjalanan berlangsung.
Saat ini, Kereta Panoramic hanya dikhususkan sebagai angkutan transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru saja.
“Kereta Panoramic merupakan bentuk inovasi KAI untuk meningkatkan layanan khususnya pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini. Masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kelas perjalanan sesuai dengan tarif dan pelayanannya,” ujar Joni.
Advertisement