Liputan6.com, Jakarta - Mencukur menjadi salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menghilangkan bulu tubuh. Meskipun mencukur adalah cara yang paling nyaman, mudah, dan terjangkau untuk menghilangkan rambut dari tubuhmu, hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.
Jadi, bagaimana cara mencegah iritasi kulit setelah bercukur?
Advertisement
Melansir dari Health Shots, Senin (26/12/2022), Dermatologis di Skin Decor, Delhi, Dr Monica Chahar, berbagi beberapa tips terbaik untuk mengatasi kulit gatal dan iritasi kulit setelah mencukur.
Chahar mengatakan, meskipun mencukur adalah cara termudah dan tidak diragukan lagi merupakan cara tercepat untuk menyingkirkan rambut yang tidak diinginkan, terkadang hal ini juga bisa menyakitkan dan tidak nyaman.
"Iritasi kulit atau ruam cukur adalah kondisi kulit umum yang dapat berkembang setelah Anda bercukur. Hal ini disebabkan oleh pisau cukur Anda, menyebabkan kerusakan kulit dan muncul sebagai iritasi kulit yang merah dan gatal," ucap Chahar.
Pisau cukur, cara Anda mencukur, dan jenis kulitmu, semuanya dapat menyebabkan kulit gatal. Misalnya, mencukur dengan silet tumpul meningkatkan risiko terkena ruam pisau cukur, dan jika Anda memiliki kulit sensitif secara alami, mencukur mungkin akan lebih mudah mengiritasi kulitmu.
Jadi, ketahui beberapa cara sederhana dan efektif untuk mencegah iritasi kulit dan kulit gatal setelah mencukur.
1. Hilangkan Kulit Mati Sebelum Bercukur
Eksfoliasi menjadi langkah penting yang cenderung diabaikan atau dianggap tidak penting oleh banyak orang. Tapi ingatlah, langkah sederhana ini sebelum Anda mulai mencukur memainkan peran besar dalam menyelamatkan kulit Anda dari efek setelah bercukur.
Eksfoliasi menghilangkan kulit mati dari permukaan sehingga membuat kulitmu cukup lembut agar pisau cukur dapat meluncur dengan mulus di atas kulit Anda.
Gosok kulit Anda dengan lembut menggunakan loofah atau scrub yang lembut sebelum Anda bercukur untuk mendapatkan kulit yang lembut sesudahnya.
2. Jauhi mencukur kulit kering
Mencukur kulit kering seperti mengundang masalah kulit. Selalu pastikan untuk menghidrasi kulit Anda secara memadai dengan merendam area yang akan Anda cukur selama beberapa menit dalam air hangat atau sebaiknya mandi.
Setelah area cukur cukup lembab, oleskan gel cukur untuk mempertahankan kelembapan saat Anda bercukur. Langkah kecil ini memastikan kulit Anda tidak mengering saat bercukur dan menyelamatkannya dari efek gatal setelahnya.
Advertisement
3. Pilih Pisau Cukur yang Tepat
Menggunakan pisau cukur yang tepat sejauh ini menjadi bagian terpenting jika Anda ingin menghilangkan iritasi kulit setelah bercukur.
Pisau cukur yang tumpul tidak bisa memangkas bulu dengan efektif dan akhirnya Anda harus lebih menekan pisau cukur untuk memangkas bulu hingga ke pangkalnya. Hal ini juga tentunya akan meningkatkan risiko luka dan iritasi.
Jadi, pastikan untuk menggunakan pisau cukur yang tajam untuk melindungi kulitmu dari goresan dan gatal-gatal. Gantilah pisau cukur Anda setiap 1-3 kali penggunaan, tergantung pada kondisi pisau.
Pilihlah pisau cukur dengan tiga atau lebih mata pisau yang berjarak rapat karena akan lebih mudah meluncur di kulit Anda dan mencegah luka bakar pisau cukur.
4. Cukurlah Sesuai Arah Pertumbuhan Rambut
Selalu ingat untuk mencukur searah dengan arah pertumbuhan rambut, dan jika Anda memiliki kulit yang sensitif, maka hal ini menjadi lebih penting jika Anda ingin menghindari iritasi kulit pasca pencabutan rambut.
Dan jangan lupa untuk meluangkan waktu Anda sendiri dan mencukur dengan sapuan yang ringan dan mantap. Jika diperlukan, dapatkan informasi lebih lanjut tentang cara mencukur setiap area tubuh Anda untuk lebih mengurangi kemungkinan iritasi kulit setelah Anda bercukur.
5. Gunakan pelembab setelah bercukur
Setelah Anda selesai mencukur, jangan lupa untuk mengoleskan lotion atau minyak pelembab dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya yang bebas alkohol untuk mempertahankan kelembapan dan menambahkan lapisan perlindungan ekstra dari ruam pisau cukur dan iritasi kulit.
Advertisement