Liputan6.com, Jakarta - Harry Kane sempat menjadi topik perbincangan hangat di Piala Dunia 2022. Kegagalannya mengeksekusi penalti kedua di laga kontra Prancis harus dibayar mahal dengan angkat koper lebih awal dari kompetisi sepak bola empat tahunan.
Pemain Tottenham Hotspur ini amat terpukul usai kejadian tersebut. Ia merasa bersalah dan bertanggung jawab atas tersingkirnya Timnas Inggris di perhelatan Piala Dunia 2022.
Advertisement
Catatan buruk ini mengiringi langkah Kane hingga kembali ke klub. Pesepak bola berusia 29 tahun dikhawatirkan masih terpuruk dan bakal bernasib sama dengan Roberto Baggio.
Dilansir dari Daily Mail, Baggio juga pernah melakukan kesalahan serupa. Ia gagal membobol jaring saat beradu penalti dengan Brasil di final Piala Dunia 1994. Hasil itu membuat Italia batal memenangkan gelar dan harus puas dengan predikat runner-up.
Belakangan, Baggio mengungkap kegagalan tersebut terus-menerus menghantui layaknya luka yang tidak pernah tertutup. Dalam tulisan autobiografinya, eks pemain berusia 55 tahun mengaku tertekan saat memikirkan dampak kegagalannya di kompetisi.
Walau begitu, bos Tottenham Hotspur Antonio Conte yakin Harry Kane tak bakal mengikuti jejak mantan rekan setimnya di Juventus yang terus-terusan larut dalam kesedihan. Pelatih asal Italia menilai Kane memiliki mentalitas kuat untuk mengatakasi rasa bersalahnya.
“Saya sudah melihat pemain penting seperti Baggio, Alessandro Del Piero, dan Harry Kane yang melewatkan penalti krusial. Itu bisa terjadi dan Anda harus mengeluarkan (momen) itu dari pikiran, lalu memulai kembali,” ujar Conte.
“Saat Anda bermain di level ini, Anda harus bisa menjadi orang yang kuat. Anda perlu mencoba mengatasi peristiwa negatif dengan cara yang tepat. Harry adalah sosok kuat,” sambungnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pemain Penting
Lebih lanjut, Conte menegaskan betapa pentingnya peran Harry Kane dalam skuad asuhannya. Alih-alih tenggelam dalam kekecewaan, sang pelatih optimistis pemain andalannya bakal menjawab kegagalan dengan mencetak lebih banyak gol bagi Tottenham Hotspur.
“Harry bagi kami adalah pemain yang paling penting. (Dia merupakan) striker kelas dunia yang memecahkan setiap rekor, dan saya berharap dia akan terus melakukan hal itu,” ungkap Conte soal striker internasional Inggris.
“Dia adalah standar krusial bagi saya, para pemain lain, staf, serta penggemar. (Harry Kane) telah mendapatkan waktu istirahat yang baik dan dia bakal kembali lebih kuat. Dia siap untuk memulai kembali paruh kedua musim ini,” pungkasnya.
Advertisement
Kane vs Lloris
Di sisi lain, Conte juga sempat membeberkan pandangannya soal pertemuan Kane dan Lloris. Duo bintang Tottenham Hotspur memang terlibat persaingan sengit di Piala Dunia 2022. Lloris merupakan kiper andalan Prancis, sementara Kane menjadi tumpuan bagi lini depan Inggris.
Keduanya pun saling berhadapan kala The Three Lions mendapat kesempatan penalti di perempat final. Conte mengungkap dirinya merasa aneh kala menyaksikan Kane dan Lloris harus melawan satu sama lain di ajang sepak bola empat tahunan.
Walau begitu, Conte mengaku bahwa ia menikmati duel Inggris vs Prancis di Piala Dunia 2022. Ia bahkan menilai pertandingan tersebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang kompetisi.
“Sungguh aneh melihat kiper dan striker saya saling berhadapan dalam situasi penalti dua kali. Ketika Anda terbiasa hidup bersama dalam sebuah klub, (kewajiban untuk) melawan satu sama lain seperti ini tidak akan mudah,” katanya.
“Penalti pertama (bagus) dan Hugo dibuat kecewa. Yang kedua sangat aneh. Saya menikmati pertandingan itu. (Laga tersebut) adalah salah satu yang terbaik di Piala Dunia,” pungkas pelatih berusia 53 tahun, dilansir dari Daily Mail.
Balik ke Liga Inggris
Usai bersua di Piala Dunia 2022, Kane dan Lloris akan kembali menjajal persaingan bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Duel kontra Brentford pada Senin (26/12/2022) pukul 19.30 WIB menandai laga pertama The Lilywhites pasca kompetisi sepak bola empat tahunan.
Tak sampai seminggu, tim racikan Antonio Conte sudah harus menjamu Aston Villa di Stadion Tottenham Hotspur. Pertandingan antara kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung pada Minggu (1/1/2023) pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya pada Kamis (1/5/2023), Tottenham Hotspur bakal meladeni perlawanan Crystal Palace di Selhurst Park. Mereka juga akan terlibat duel sengit dengan Arsenal di bawah komando Mikel Arteta, Minggu, Januari 2023 mendatang.
Advertisement