Hoaks Seputar Tersambar Petir, Simak Faktanya

Simak kumpulan hoaks seputar sambaran petir

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Des 2022, 17:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video Bocah Kritis Akibat Tersambar Petir Saat Bermain Handphone (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Tingginya intensitas hujan kerap diiringi dengan petir, hoaks seputar fenomena tersebut pun beredar di tengah masyarakat sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar sambaran petir, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar sambaran petir.

Video Bocah Kritis Akibat Tersambar Petir Saat Main Handphone

Sebuah video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul "Viral ! Bocah Sedang Bermain HP Saat Musim Hujan Disambar Petir?" dari situs marklcole.com.

Pada artikel tersebut termuat juga foto wajah bocah yang disebut-sebut kritis akibat tersambar petir saat main handphone.

"Seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras, disambar petir hingga kritis. Di dalam video itu seorang anak sedang kesakitan akibat tersambar petir.

Kedua tangan nya berdarah dan 1 tangan kirinya sudah rusak tidak ada telapak tangannya.

Kejadian ini merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua agar tidak bermain HP saat hujan karena akan mendatangkan sinyal.

Sehingga petir bisa menyambar kepada orang yang sedang bermain HP baik di luar ataupun di dalam rumah sekalipun," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa dibagikan dan mendapat respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu seorang bocah kritis akibat tersambar petir saat main handphone? Simak hasil penelusurannya di sini.

 


Video Orang Tersambar Sinar Gamma

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video orang tersambar sinar gamma, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 September 2022.

Unggahan klaim video orang tersambar sinar gamma menampilkan sejumlah orang berdiri di bawah pohon kemudian muncul cahaya kilat dibagian daun. Kemudian sekelompok orang tersebut berjatuhan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Teknologi digital sinar cahaya Gamma X-Ray buatan globalist antek-antek anti-KRISTUS d a ja l meniru seperti kilat petir buatan TUHAN.

Sinar cahaya gamma X-Ray [kilat petir] tersebut sensitif menyambar orang-orang yang mengandung unsur graphene AI digital [unsur energi listrik_ elektromagnetik]😪"

Benarkah klaim video orang tersambar sinar gamma? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.


Foto Punggung Lebam Usai Tersambar Petir

Sebuah foto punggung seseorang yang diklaim mengalami lebam usai tersambar petir beredar di media sosial. Foto tersebut diunggah akun Facebook Lulujazkhra pada 6 September 2020.

Dalam foto tersebut, tampak punggung seseorang yang terdapat bercak dan garis berwarna biru. Dalam foto itu terdapat narasi sebagai berikut:

"Jika kalian cukup beruntung masih hidup setelah tersambar petir, kemungkinan besar badan kamu akan terlihat seperti ini"

"#fyi ngeri, lebam semua

https://www.instagram.com/p/CCnvaiCJyME/?igshid=ars74x5eho5w," tulis akun Facebook Lulujazkhra.

Benarkah foto punggung seseorang yang diklaim mengalami lebam usai tersambar petir? Simak hasil penelusurannya di sini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya