Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat memiliki masjid baru yang ikonik. Adalah Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Masjid ini baru diresmikan pada Jumat (30/12/2022).
Masjid Raya Al Jabbar merupakan tempat ibadah umat beragama Islam yang istimewa. Selain dibangun dengan arsitektur unik, masjid ini mengandung filosofi dari salah satu Asmaul Husna, yakni Al Jabbar yang artinya Maha Perkasa.
Dibangun sejak Desember 2017, Masjid Raya Al Jabbar menjadi masjid kebangaan masyarakat Jawa Barat. Betapa tidak, masjid ini dibangun di atas embung atau kolam retensi yang dilengkapi dengan bangunan penunjang lainnya. Dari kejauhan masjid akan tampak seperti terapung.
Baca Juga
Advertisement
Masjid raya tingkat provinsi berskala besar pertama di Jawa Barat ini memiliki luas 11.238 meter persegi. Adapun plaza luar masjid memiliki luas 16.239 meter persegi. Dengan luas ini, Masjid Raya Al Jabbar mampu menampung jemaah hingga 66.000 orang.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam, Masjid Raya Al Jabbar akan menjadi pusat edukasi dan rekreasi. Masyarakat dapat mengunjungi masjid untuk melaksanakan ibadah maupun sekadar rehat.
Rutenya, dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang. Kemudian dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Summarecon
Harapannya keberadaan masjid terunik di Jawa Barat ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di kawasan Bandung Timur. Apalagi akses menuju Masjid Raya Al Jabbar cukup terjangkau.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Alasan Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar dibangun bukan tanpa alasan. Mengutip Instagram resmi @humas_jabar, setidaknya ada empat alasan kenapa Masjid Raya Al Jabbar dibangun.
Pertama, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas Islam terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, penduduk Jawa Barat yang beragama Islam berjumlah 42.589.118 orang.
Kedua, Jawa Barat belum punya masjid raya yang bisa menampung dan menjadi pusat kegiatan keagamaan untuk skala besar. Memang sudah ada masjid raya di Bandung, namun masjid itu berada di bawah kewenangan pemerintah kota.
Ketiga, kapasitas Masjid Raya Provinsi Jawa Barat (Masjid Agung Alun-Alun Bandung) dan Masjid Pusdai di Jalan Diponegoro, Kota Bandung masih terbatas. Kapasitas di sini adalah daya tampung di dalam maupun luar masjid.
Keempat, Jawa Barat belum memiliki masjid yang menjadi ikon kokohnya nilai religius seperti halnya Masjid Istiqlal di Jakarta atau Masjid Kubah 99 Sulawesi Selatan. Alasan ini memperkuat alasan lain untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar.
Advertisement