Liputan6.com, Medan Puluhan preman jalanan disikat Satreskrim Polrestabes Medan pada momentum perayaan Natal, Minggu, 25 Desember 2022. Mereka diamankan polisi karena dianggap meresahkan masyarakat.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, total ada 35 orang preman jalanan yang diamankan, terdiri dari pelaku pungutan liar (pungli) dan juru parkir (jukir) liar.
"Tindakan mereka masuk kategori premanisme," kata Fathir, Senin (26/12/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskannya, penertiban jukir liar dan pelaku pungli tersebut atas perintah Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.
"Penindakan dilakukan untuk memberikan rasa aman pada perayaan Natal 2022," jelasnya.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Respons Aduan Masyarakat
Disebutkan Fathir, penindakan juga bagian dari respons pengaduan masyarakat (dumas) yang sudah sangat resah dengan keberadaan para preman jalanan selama ini.
"Sebab, para pelaku kerap meminta uang secara paksa," sebutnya.
Polrestabes Medan dan Polsek jajaran akan menindak tegas terhadap para pelaku yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Apalagi aktivitas masyarakat semakin tinggi jelang malam pergantian tahun.
"Para pelaku kita tes urine. Jika positif, kita serahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan," Fathir mengungkapkan.
Advertisement
2.043 Personel Gabungan Amankan Nataru
Sebanyak 2.043 personel gabungan mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kota Medan.
"Personel yang diturunkan mengamankan Nataru melibatkan Polrestabes Medan bersama TNI, Pemko Medan, tokoh agama, serta masyarakat," kata Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis, Jumat, 23 Desember 2022.
Personel yang dilibatkan itu melaksanakan tugas pengamanan gereja. Diharapkan dengan adanya personel dapat mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
"Ada 559 gereja di Medan yang melaksanakan ibadah Natal dan menjadi prioritas pengamanan," Arman menjelaskan.
Polrestabes Medan telah mendirikan sebanyak 30 posko pengamanan untuk Nataru. Dengan adanya posko pengamaman, masyarakat yang melaksanakan Nataru di Kota Medan merasa aman.
Sebelumnya, Polrestabes Medan menggelar apel pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kamis, 22 Desember 2022.