Liputan6.com, Jakarta - Sony Honda Mobility (SHM) mengonfirmasi akan mengungkapkan detail terkait kendaraan listrik (EV) terbaru mereka pada ajang tahunan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada 4 Januari 2023. Perusahaan patungan antara Sony dan Honda itu akan memamerkan mobil listriknya di atas panggung Sony, dikutip dari keterangan dalam laman web resminya, Selasa (27/12/2022).
Sony Honda Mobility mengharapkan untuk memulai produksi kendaraan listrik pertamanya pada 2026, dengan fokus pada produksi Amerika Utara dan penjualan secara daring di pasar tersebut. Jepang akan menjadi pasar kedua, diikuti dengan peluncuran di Eropa.
Advertisement
Sementara banyak detail yang belum dikonfirmasi, Sony Honda Mobility telah mengindikasikan mobil yang belum memiliki nama tersebut mungkin mampu mengemudi otonom di level 3 dalam kondisi tertentu dan level 2+ dalam rentang pengaturan yang lebih luas.
Perusahaan juga menyarankan bahwa ada fitur yang akan ditambahkan ke mobil melalui penggunaan layanan berlangganan. Ada juga desas-desus bahwa infotaiment mobil mungkin menyertakan PlayStation 5 versi lengkap.
Honda akan menyumbangkan keahlian manufaktur kendaraan dan kemampuan tekniknya untuk usaha patungan dengan Sony. Belum jelas apakah Honda atau Sony Honda Mobility (SHM) akan bertanggung jawab atas dukungan purna jual.
Sony Honda Mobility telah mengumumkan bahwa pra-pemesanan untuk mobil pertama yang diproduksi oleh perusahaan patungan tersebut akan tersedia pada paruh pertama tahun 2025.
Sematkan PlayStation 5
Dua perusahaan raksasa Sony dan Honda, telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam memproduksi mobil pintar. Tidak tanggung-tanggung, produk yang nantinya akan mereka hadirkan ke konsumen tersebut akan disematkan banyak fitur multimedia yang fantastis.
Tidak hanya sekedar menghadirkan musik atau film demi memberikan hiburan kepada pengemudi, tetapi, Sony dan Honda berniat untuk menyematkan PlayStation 5 di dalam mobil tersebut.
Menurut Izumi Kawanishi, Presiden Sony Honda Mobility, mengungkapkan bahwa perusahaan baru ini berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan preferensi konsumen yang berubah dan invasi gadget berteknologi tinggi ke dalam industri otomotif.
"Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang. Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami melawan Tesla," ujar Kawanashi.
Di samping itu, masih menurut dirinya secara teknologi dimungkinkan untuk menyematkan sebuah konsol video game Sony ke dalam mobil. Terlebih, PlayStation 5 ini tengah menjadi incaran para penggila gim di seluruh dunia.
Advertisement
Kemudi Otonom
Untuk mendukung visi tersebut, para engineer mobil pintar Honda akan membekali produk tersebut dengan dukungan swa-kemudi agar bisa memberikan kenyamanan kepada konsumen saat berada di dalam mobil.
"Untuk menikmati ruang di mobil Anda, Anda harus menjadikannya ruang di mana Anda tidak perlu mengemudi. Solusinya adalah mengemudi secara otonom. Mengemudi otonom harus berkembang jauh dari level saat ini untuk mencapai titik itu, dan itu akan membutuhkan waktu untuk mewujudkannya," tambah Kawanishi.
Sementara itu, mengenai kehadiran mobil pintar pertama mereka, kabarnya Sony Honda Mobility telah berencana untuk meluncurkan kendaraannya untuk pasar Amerika Serikat pada 2025 mendatang.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement
