Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, harus tetap bekerja saat musim liburan termasuk jelang tahun baru bisa terasa lebih berat dari biasanya. Motivasi seolah merosot, bahkan terjun bebas dan entah mendarat dimana.
Motivasi kerja yang merosot saat musim liburan pun terjadi bukan tanpa sebab. Ternyata ada banyak faktor yang dapat berkontribusi dibaliknya. Salah satunya diungkapkan oleh productivity coach, Casey Moore.
Advertisement
Menurutnya, banyak orang memang merasa kehilangan fokus kerja saat musim liburan. Hal itu dikarenakan daftar tugas yang membengkak, sementara waktu untuk melakukannya justru menyusut.
Seperti saat Anda memiliki rencana ini dan itu yang hendak dilakukan ketika libur, misalnya.
"Rencana perjalanan, persiapan menyambut tamu ke rumah, berbelanja, acara anak-anak, kumpul keluarga, dan sebagainya. Itu semua kemudian harus dijejalkan ke dalam jadwal inti Anda yang sebenarnya sudah padat, yang mana akhirnya bisa berujung membuat stres," kata Casey mengutip Forbes, Selasa (27/12/2022).
"Stres itulah yang bisa memengaruhi kinerja. Ini bisa mengalihkan perhatian Anda dan mengurangi produktivitas dan menghilangkan motivasi," tambahnya.
Pendapat lain diungkapkan oleh pemimpin Humor at Work sekaligus pembicara bisnis internasional, Michael Kerr. Menurut Michael, saat libur, seseorang biasanya akan memiliki lebih banyak ekspektasi dan tuntutan.
"Ada begitu banyak tuntutan dan ekspektasi yang bermunculan selama musim liburan. Sehingga sangat mudah merasa kewalahan dan kelelahan," kata Michael.
Faktor Penyebab yang Ikut Memengaruhi
Productivity coach, Marian Morgan mengungkapkan alasan lainnya yang membuat motivasi dan produktivitas karyawan merosot di tempat kerja saat libur. Hal itu adalah kolega dan atasan yang mungkin sedang berlibur.
Terlebih lagi, tantangan bisa semakin terasa jika Anda sudah memiliki anak yang sedang berlibur pula. Anak mungkin akan mengharapkan liburan bersama di momentum ini.
"Sangat sulit menyelesaikan pekerjaan dan mempertahankan produktivitas ketika rekan kerja (terutama pembuat keputusan) yang lainnya sudah tidak ada di kantor atau tidak sedang bekerja. Alur kerja kemudian melambat," ujar Marian.
"Apalagi jika Anda memiliki anak yang sedang libur. Menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga akan menjadi lebih menantang," jelasnya.
Dalam menyikapi hal ini, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan hal apapun untuk memacu motivasi. Masih ada sederet hal yang bisa Anda lakukan agar tetap bisa termotivasi dan fokus untuk bekerja meski di musim liburan.
Advertisement
Upaya yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Fokus Kerja
Casey mengungkapkan bahwa salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat daftar tugas yang akan dikerjakan secara rinci. Menurutnya, itu dapat membantu Anda lebih mudah untuk memilah-milah.
"Buatlah tugas dan proyek Anda, baik pribadi maupun profesional ke dalam sistem digital atau selembar kertas. Keluarkan itu dari kepala Anda. Setelahnya, putuskan mana yang harus dilakukan dan mana yang bisa menunggu hingga tahun baru," kata Casey.
"Kelegaan secara psikologis untuk membersihkan kekacauan mental dan menghilangkan beberapa beban sangatlah besar. Itu bisa membuat hari-hari Anda lebih ringan dan tetap berenergi untuk menyelesaikan pekerjaan," tambahnya.
Tahu batasan waktu kerja pun penting untuk dilakukan, kata psikolog sekaligus penulis The YOU Plan, dr Michael Woody Woodward. Menurutnya, di era digital saat ini, banyak yang menganggap tidak bekerja di luar jamnya adalah hal mustahil. Tetapi sebenarnya masih layak untuk diperjuangkan.
"Kita semua punya kewajiban bersama keluarga yang harus dilakukan saat musim liburan. Saat di kantor, cobalah fokus untuk menetapkan tujuan yang jelas dan masuk akal soal apa yang ingin dikerjakan. Setelahnya, berkomitmenlah untuk istirahat," kata Michael.
Tips Agar Tetap Semangat Kerja ala Arief Muhammad
Pemengaruh sekaligus pebisnis Arief Muhammad menjadi salah satu individu yang punya tips agar tetap bersemangat saat harus bekerja di musim liburan. Tips ini dibagikan melalui laman Instagram pribadinya.
Arief menuturkan sebuah pengingat agar tetap semangat, karena menurutnya, lebih baik capek bekerja ketimbang capek mencari kerja. Hal inipun mungkin bisa jadi pengingat bagi Anda agar tetap termotivasi dan mengingat sulitnya masa-masa cari kerja. Sehingga bisa lebih bersemangat.
"Buat temen2 yang masih harus kerja di liburan akhir tahun, semangat yaa. Inget: mendingan capek kerja daripada capek nyari kerja," ujar Arief melalui akun @ariefmuhammad pada Minggu, 25 Desember 2022.
"Tetap bersyukur," tambahnya dalam kolom keterangan.
Advertisement