Liputan6.com, Jakarta Menteri PertahananPrabowo Subianto melakukan aksi yang menjadi viral saat menghadiri acara Sinau Bareng Cak Nun di Pondok Segoro Agung Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Melalui video yang disiarkan lewat sosial media, Prabowo terlihat melebas seluruh atribut yang melekat pada dirinya, mulai dari peci hingga baju.
Baca Juga
Advertisement
Mulanya Prabowo melihat sejumlah pedagang asongan yang menjajakan minuman dan makanan. Lalu mereka perlahan berbaris antre ke dekat panggung. Satu demi satu atribut yang melekat dengan Prabowo lalu dilepas, mulai dari jam, peci hingga baju dan diberikan kepada mereka.
“Iya, Pak Menhan memberikan apresiasi kepada jamaah Maiyah, dengan memberikan jam tangan, peci dan baju beliau,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar saat ditanya terkait momen tersebut, Selasa (27/12/2022).
Dalam momen yang berlangsung kemarin malam itu, Prabowo mengaku bahwa dirinya dan Cak Nun adalah sahabat lama yang sudah jarang bertemu. Kebetulan, lanjut Prabowo, keduanya memiliki agenda di tempat yang berdekatan sehingga dirinya diundang untuk hadir.
“Saya mendapatkan undangan untuk hadir di sini. Kebetulan saya sedang berada di Jawa Timur. Maka saya sangat bangga bisa hadir. Saya merasa sangat dihormati. Apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi ibu kota imperium Majapahit. Trowulan adalah pusat peradaban,” tutur Prabowo di Pondok Segoro Agung Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin 26 Desember 2022, malam.
Sebagai Sosok Berani
Prabowo menegaskan, Cak Nun bukan hanya seorang kiai, tapi juga intelektual dan cendikiawan.
Selain itu, Cak Nun juga dinilai sebagai sosok yang berani dengan ceramah yang tak jarang menggemparkan jagat nasional.
“Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” Prabowo menutup.
Advertisement