Liputan6.com, Jakarta Industri musik Indonesia tak bisa lepas dari perkembangan teknologi. Jelang masuknya era web 3.0, musik Indonesia akan memiliki penyanyi sekaligus musisi metahuman bernama Mansa.
Musisi metahuman ini lahir lewat ekosistem digital Romansa +62 yang digagas Z Production bekerja sama dengan CTRL Perusahaan Metahuman Factory. Terkait wajah dan suara Mansa, masih dirahasiakan.
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, pada Selasa (27/12/2022), Project Director Z Production, Tyan Coaster, menjelaskan secara sederhana definisi musisi metahuman.
Baca Juga
Salam Kenal dari Mazaiya untuk Musik Indonesia Lewat Lagu Teman Baik, Mudah Dicerna dan Enak Didengar
Penyanyi Nikki Thierry Kejar Beasiswa S2 ke Australia, Suarakan Pentingnya Pendidikan Buat Generasi Muda
Gabriel Prince Sebut Makeup Sekarang Genderless, Ajak Cowok Percaya Diri dan Jangan Merasa Insecure
Advertisement
“Proyek Romansa +62 akan menciptakan ikon dalam bentuk metahuman musician yang diberi nama Mansa. Mansa nanti dikembangkan sebagai penyanyi. Jadi akan ada sosok baru bernama Mansa. Kami lagi garap konsep kreatif termasuk wujudnya nanti seperti apa,” katanya.
Analogi Metahuman
“Kalau saya kasih analogi begini: Ada penyanyi pendatang baru tapi dalam wujud metahuman. Penyanyi ini bernama Mansa. Mansa ini akan kami bawa untuk bisa berkolaborasi dengan band juga penyanyi papan atas Indonesia,” Tyan Coaster menerangkan.
Mansa bisa membawakan kover lagu band atau penyanyi yang sudah ada. Ia juga akan punya single baru atau lagu sendiri layaknya penyanyi pada umumnya. Sebagai penyanyi pendatang baru dari kalangan metahuman, ia akan berkolaborasi dengan manusia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Konser Hingga Video Klip
“Kolaborasi yang dimaksud bisa meliputi konser atau pembuatan video klip. Tidak menutup kemungkinan bikin karya kolaborasi baru (dengan musisi lain). Bisa banget,” ungkapnya.
Founder sekaligus CEO CTRL Metahuman Factory, Andy Permana, menambahkan, penyanyi dan musisi metahuman bukan barang baru di industri musik dunia. Ia lantas menyinggung boyband asal Korea Selatan, Superkind.
Wadah Romansa +62
“Kalau contoh di luar negeri itu ada yang namanya Superkind, boyband dari Korea Selatan. Mereka punya anggota lima orang nah, member keenamnya itu meta human,” Andy Permana menjelaskan dalam sesi konferensi pers.
Hadirnya Mansa sebagai metahuman influencer nanti diharapkan mewarnai belantika musik Indonesia dengan karya solo maupun kolaborasi. “Romansa +62 berkomitmen jadi wadah bagi bangsa ini dalam bertukar informasi kreatif yang positif,” pungkas Tyan Coaster.
Advertisement