Jika Reshuffle Kabinet Terjadi, Diprediksi Karena Faktor Politis

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Meski yang bersangkutan tak menyebutkan kapan itu dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 02:01 WIB
Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak tiga kali selama pemerintahannya.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Meski yang bersangkutan tak menyebutkan kapan itu dilakukan.

Pengamat politik Ujang Komarudin menduga, bahwa perombakan kabinet kali ini lebih kepada faktor politis daripada kinerja para menteri.

Diketahui, isu ini berhembus pasca NasDem mengumumkan sosok Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Di mana, sosoknya dianggap bersebrangan dengan kebijakan Presiden Jokowi.

Adapun, di kabinet sendiri ada tiga pos menteri diisi oleh NasDem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Lebih pada faktor politis," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Menurut dia, diprediksi partai kecil atau non non parlemen pendukung Presiden Jokowi mengincar jabatan tersebut. Karena selama ini, perwakilan partai non parlemen atau kecil tersebut hanya mengisi jabatan wakil menteri.

"Kalau Perindo dapat menteri, mestinya PBB (Partai Bulan Bintang) dan PSI dapat menteri, itu koalisi Jokowi di non parlemen," jelas Ujang.

Meski demikian, semuanya masih hak prerogatif presiden. Apapun bisa terjadi, dan semakin bisa terlihat saat mendekati pengumuman, terlebih jika dari NasDem diganti.

"Mungkin dari NasDem diganti, karena NasDem sudah dianggap tidak cocok oleh Jokowi. Itu mungkin saja, atau mungkin saja tidak, tergantung kepentingan politik Jokowi dalam reshuffle nanti," pungkasnya.


Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali dicecar pertanyaan oleh awak media soal reshuffle atau perombakan kabinet. Namun, Jokowi beberapa kali terlihat seolah tak mendengar pertanyaan wartawan.

"Hem? Hem?" ucap Jokowi saat mendengar pertanyaan soal reshuffle kabinet di Pasar Pujasera Kabupaten Subang Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).

Para awak media pun beberapa kali mengulang pertanyaan yang sama dan Jokowi tampak memajukan kepalanya. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ada di samping Jokowi, ikut membantu membisiki Kepala Negara.

"Reshuffle," kata Ridwan Kamil membisiki Jokowi soal pertanyaan wartawan.

Jokowi akhirnya menyauti pertanyaan wartawan sambil tertawa. Namun, dia tak menyebut soal kapan kepastian reshuffle kabinet akan dilakukan.

"Denger-denger," ujar Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya