Top 3: Alasan Monarki Masih Bertahan di Eropa

Artikel tentang ternyata ini alasan mengapa monarki masih tetap bertahan di Eropa menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Des 2022, 11:02 WIB
Raja Charles III menyambut Rishi Sunak selama audiensi di Istana Buckingham, London, di mana ia mengundang pemimpin Partai Konservatif yang baru terpilih untuk menjadi Perdana Menteri dan membentuk pemerintahan baru, Selasa, 25 Oktober 2022. (Aaron Chown/Pool photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa abad ke belakang, hampir setiap negara di Eropa adalah bentuk negara dengan sistem monarki. Tapi, kini hanya 12 kerajaan yang tersisa. 

Kini, orang-orang Eropa mondern menganggap negara modern adalah negara yang demokratis dengan nilai-nilai liberal. 

Tapi, kira-kira apa yang membuat 12 negara Eropa sisanya masih menggunakan sistem monarki?  Mengutip Euro News, berikut rahasia kesuksesan monarki di Eropa hingga kini.

1. Paradoks Demokrasi

Semua keluarga kerajaan yang tersisa di Eropa hidup berdampingan dengan demokrasi dan melakukannya dengan cukup baik.

Economist Intelligence Unit pada 2021 menempatkan Norwegia, Swedia, Denmark, Belanda, Luksemburg, dan Inggris di peringkat 20 besar Indeks Demokrasi bersama Spanyol dan Belgia di bawahnya.

"Saya pikir ada pemikiran yang agak dangkal di Eropa terutama di negara-negara seperti Prancis bahwa bentuk demokrasi tertinggi adalah menjadi republik," kata Professor Robert Hazell dari Unit Konstitusi di University College London.

"Ini adalah asumsi teologis bahwa semua demokrasi yang baik akhirnya menjadi republik," lanut Hazell.

Artikel tentang ternyata ini alasan mengapa monarki masih tetap bertahan di Eropa menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang mengekor Angel Di Maria, Emiliano Martinez juga bikin tato Piala Dunia.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang selain Reborn Rich, ini empat drakor populer yang dibintangi Song Joong Ki.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Ternyata Ini Alasan Mengapa Monarki Masih Tetap Bertahan di Eropa

Potret Pangeran Philip bersama Ratu Elizabeth II, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran George dan Putri Charlotte. (dok. Instagram @kensingtonroyal/https://www.instagram.com/p/CNp2qSBFXn3/)

 

Pada awal abad ke-20, hanya Prancis, Swiss, dan negara kecil San Marino yang merupakan republik. Teetapi kekalahan beberapa negara dalam Perang Dunia I menjadi akhir bagi Romanov di Rusia dan Hapsburg di Austria-Hongaria.

Setelah Perang Dunia II, banyak monarki Eropa Timur yang tersisa dibuang oleh Soviet dengan berbagai cara yang menyebabkan monarki semakin berkurang. Tapi, bukan berarti hal ini menyebabkan republik demokratis yang berkembang pesat.

Selengkapnya...


2. Mengekor Angel Di Maria, Emiliano Martinez Juga Bikin Tato Piala Dunia

Emiliano Martínez tato Piala Dunai 2022 Qatar.

Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Prancis. Hasil ini didapat setelah skor akhir 4-2 di babak adu penalti. 

Kemenangan ini tentu menjadi momen yang tidak akan dilupakan oleh para pemain tim berjulukan Tim Tango tersebut.

Tidak sampai situ saja, beberapa hal juga dilakukan untuk mengingat momen itu, termasuk salah satunya membuat tato di tubuh. Hal ini dilakukan kiper Argentina, Emiliano Martínez atau yang biasa dipanggil Dibu.

Melalui Instagram Story-nya, Emi mengunggah foto betis kaki kirinya yang bergambar tato trofi Piala Dunia lengkap dengan tiga bintang di atasnya. Tiga bintang ini menandakan berapa kali Argentina menjuarai Piala Dunia. Sebelum edisi 2022, Argentina telah menjuarai Piala Dunia edisi 1986 dan 1978. 

Selain itu di tato juga terdapat beberapa kata dan tanggal final Argentina melawan Prancis tersebut.

Masih di Instagram Story yang sama, Emi juga men-tag @juanskunca.tattoo yakni Instagram seniman tatonya, Juan Pablo Skunca.

Sebelumnya, bintang timnas Argentina lainnya Angel Di Maria juga melakukan hal yang sama. Berbeda dengan Emi yang memilih betis kaki kirinya, Di Maria memilih bagian paha depan kaki kanannya sebagai tempat tato.

Selengkapnya...


3. Selain Reborn Rich, Ini 4 Drakor Populer yang Dibintangi Song Joong Ki

Drakor yang dibintangi Song Joong Ki (Foto : Soompi)

Sukses menyelesaikan drama terbarunya, "Reborn Rich" yang meraih rating tinggi, membuat Song Joong Ki patut dijuluki sebagai aktor hebat Korea. Menurut Nielsen Korea, rating 26,9 persen sekaligus menjadi drama Korea dengan rating teratas tahun ini. 

Pesona Song Joong Ki yang tidak pernah membatasi dirinya pada berbagai genre cerita dan karakter drama yang dibintanginya, membuatnya berhasil menunjukkan beragam karakter dan fleksibilitasnya sebagai seorang aktor.

Dia adalah seorang kapten yang tak kenal takut dan berkharisma dalam "Descendants of the Sun," seorang mahasiswa kedokteran yang polos yang jatuh cinta dalam "The Innocent Man," dan seorang mafia yang ramah tamah dan penuh perhitungan dalam "Vincenzo."

Dalam drama terbarunya yang bergenre fantasi Reborn Rich, Song Joong Ki sukses berperan sebagai seorang yang ingin balas dendam dan terlahir kembali sebagai penghianat keluarganya sendiri.

Berperan sebagai Yoon Hyun Woo, sekretaris yang setia kepada keluarga konglomerat yang berpengaruh, dia dibunuh secara licik setelah salah dijebak karena penggelapan uang.

Hyun Woo terlahir kembali sebagai putra bungsu keluarga Jin Do Joon yang penuh perhitungan merencanakan balas dendamnya dan mengungkap rahasia dalam perjalanannya.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya