Liputan6.com, Jakarta Selama periode arus mudik Natal 2022 sejak Minggu (18/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022), PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Adapun ruas Tol Trans Sumatera yang kini sudah beroperasi, antara lain Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai & Bangkinang, Medan-Binjai-Stabat, Bengkulu-Taba Penanjung, dan Sigli-Banda Aceh Seksi III & IV.
Advertisement
Dari catatan tersebut, sekitar 500 ribu diantaranya melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS maupun sebaliknya, melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Bakter hingga Terpeka sudah cukup nyaman dan mulus untuk dilalui pemudik.
Selain itu, ia juga ingin memastikan bahwa dari gerbang awal masuk JTTS hingga Palembang saat ini sudah dalam kondisi yang baik dengan kondisi jalan yang mulus.
"Rest area disini juga tenantnya cukup banyak, fasilitasnya juga lengkap dan bersih. Karena trafik yang cukup padat dengan peningkatan sekitar 40 persen, kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara, istirahat saat sudah lelah, memastikan kecukupan BBM, dan jangan lupa untuk setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).
Pelayanan Optimal
Sementara Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji memastikan, pelayanan yang optimal di ruas tol yang dikelola khususnya pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ini dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan strategi dalam menghadapi lonjakan yang ada di jalan tol.
"Kami telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, dan 21 rest area. Kita juga melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik, yakni di Rest Area Rest Area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, dan Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru-Dumai," paparnya.
Lebih lanjut, Dwi mengutarakan, dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait arus kendaraan yang berasal dari pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan.
“Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, serta melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” tuturnya.
Advertisement
Asik, Ruas Tol Ini Beri Diskon Tarif 50 Persen Selama Libur Nataru
PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) memberlakukan pemotongan atau diskon tarif tol sebesar 50 persen untuk konsesi ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Rudi Purnomo menyampaikan bahwa diskon tarif tol Kayu Agung-Palembang-Betung diberlakukan untuk semua golongan kendaraan dan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2022 pukul 00.01 WIB hingga 3 Januari 2023.
"Pemberlakukan diskon tol Kapal Betung merupakan kontribusi kami untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada periode Nataru. Hal tersebut merupakan komitmen WTR untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol," kata Rudi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (28/12).
Adapun tarif golongan I yang semula bertarif Rp50.000, di diskon menjadi Rp25.000, tarif golongan II dan III yang semula bertarif Rp75.000 diberikan diskon menjadi Rp37.500. Sedangkan, golongan IV dan V yang bertarif Rp100.000 diberikan diskon hingga Rp50.000.
"Pemberlakukan tarif tersebut berlaku pada jalur ruas tol Kayu Agung menujuPalembang dan sebaliknya," ucap Rudi.
Sebagai informasi, ruas tol Kapal Betung memiliki total panjang mencapai 111,69 Km yang terdiri dari 2 tahap, yaitu Tahap I (Kayu Agung – Kramasan) yang telah beroperasi secara parsial pada April 2020 lalu. Sementara Tahap II (Kramasan – Betung) saat ini dalam tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada Triwulan I tahun 2024.
338 Ribu Kendaraan Balik ke Jabotabek via Tol Usai Libur Natal
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 338.200 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H dan H+1 Hari Raya Natal yang jatuh pada hari Minggu-Senin, 25-26 Desember 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini naik 11,05 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 304.548 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 18,68 persen, dengan total 284.963 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 8,55 persen dengan total 311.569 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 168.411 kendaraan (49,8 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 90.571 kendaraan (26,8 persen) dari arah Barat (Merak), dan 79,218 kendaraan (23,4 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 83.850 kendaraan, meningkat sebesar 30,45 persen dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 84.561 kendaraan, meningkat sebesar 14,53 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 168.411 kendaraan, meningkat sebesar 21,94 persen dari lalin normal.
Advertisement