Pandemi Makin Mereda, Simak Aturan Kunjungan Terbaru ke Kidzania

Protokol kesehatan tetap diterapkan Kidzania meski pandemi sudah mulai mereda.

oleh Henry diperbarui 28 Des 2022, 15:48 WIB
KidZania CongreZZ Kids 2019-2021

Liputan6.com, Jakarta - Saat pandemi mereda, sejumlah tempat hiburan maupun arena permainan mulai kembali dipenuhi pengunjung. Begitu juga dengan taman bermain anak Kidazania Jakarta. Tenpat hiburan sekaligus edukasi untuk anak-anak ini juga sudah ramai pengunjung, terutama di masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Meski begitu, pengelola Kidzania mengklaim tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai peraturan pemerintah.

"Kita selalu ikuti peraturan pemerintah, dalam hal ini aturan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, mengenai proses pengawasan ketat jaga jarak, penggunaan masker untuk seluruh karyawan dan pengunjung, serta aturan lain di dalam kawasan Kidzania," terang Senior Manager Operational KidZania, Lindung Artha Marhendra saat ditemui di Kidzania Jakarta di Mal Pacific Place, Rabu (28/12/2022).

Menurut Lindung, anak-anak di bawah usia 12 tahun hanya diwajibkan cek suhu badan, tapi harus didampingi orangtua maupun orang dewasa yang mempunyai aplikasi PeduliLindungi dan sudah divaksin booster. Sementara anak-anak berusia di atas 12 tahun harus sudah menerima vaksin dosis kedua.

Lalu, kapasitas pengunjung juga dikurangi, serta durasi waktu permainan pun disesuaikan agar semua tamu terlayani tanpa ada penumpukan. Rata-rata wahana permainan menghabiskan 20 menit.

"Secara bertahap sudah ada (peningkatan kunjungan), walau kita sekarang membatasi jumlah pengunjung, termasuk di dalam wahana. Contohnya, kalau dulu sebelum pandemi COVID-19 ada wahana yang boleh dimasuki 10 orang, sekarang cuma boleh lima orang atau setengahnya saja," ujar Lindung.


Didominasi Keluarga

Pabrik Mini Specs di Kidzania Jakarta (Bola.com/Okie Prabhowo)

Jam operasional saat ini, yakni pukul 09.00 sampai 19.00 WIB, sudah lebih lama dari di tahun lalu, yaitu dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB. "Sekarang kami buka satu sesi saja. Ada jam istirahatnya juga karena masih sangat membatasi pengunjung," ungkapnya.

Tempat mencuci tangan pun ditambah di beberapa titik. Sementara, hand sanitizer disiapkan di setiap permainan. Mereka juga membuat sejumlah program agar anak-anak dan orangtua percaya Kidzania melaksanakan prokes dengan ketat.

Lindung menambahkan, pengunjung bisa tetap makan di tempat. Untuk mensiasati kapasitas restoran yang berkurang, pihaknya menambah jumlah meja. Saat ini, pengunjung didominasi keluarga, bukan rombongan anak sekolah. Tapi belakangan ini, menurut Lindung, kunjungan rombongan sudah kembali bertambah walau belum mendekati seperti sebelum masa pandemi.

"Tapi sekarang ini jumlah pengunjung sudah bertambah cukup signifikan dan sudah lebih ramai dibanding liburan sekolah di pertengahan tahun ini," jelas Lindung.


Profesi Baru

Anak-anak berkebutuhan khusus dan kurang mampu sedang menaiki bus Blue Bird menyambut Hari Anak Nasional di Wahana KidZania Jakarta, Jumat (21/07). Kegiatan ini memberikan inpirasi agar mereka optimis meraih masa depan. (Liputan6.com/Pool)

Di momen libur Nataru ini mereka baru saja menghadirkan profesi baru lewat establishment kerja sama dengan SoKlin. Mereka mengajak anak-anak agar dapat memahami pentingnya menjaga dan merawat kebersihan pakaian.

Marketing Manager Fabric Care WINGS Group Indonesia, Joanna Elizabeth Samuel, mengungkap bahwa kerja sama dengan KidZania Jakarta akan memberi edukasi berguna untuk meningkatkan kemandirian anak lewat establishment SoKlin Laundry Care.

Tak hanya itu, adanya establishment ini juga bermaksud mengenalkan bagaimana jadi seorang petugas laundry yang harus teliti merawat pakaian dan memilih deterjen yang baik untuk hasil pakaian yang bersih.

"Kebetulan momennya pas liburan akhir tahun. Kami ingin anak-anak bisa mengisi liburan dengan kegiatan yang seru dan bermanfaat. Salah satunya dengan bermain sambil belajar di SoKlin Laundry Care," sambungnya.

Anak-anak bisa belajar cara menjaga kebersihan dan kenyamanan pakaian, mulai dari memilih deterjen yang baik, memilih wangi kesukaannya, sampai menyetrika dan melipat baju.

"Juga, bagaimana membuat pakaian kembali jadi bersih, lembut, rapi dan nyaman. Semua itu diajarkan dengan cara yang menyenangkan, sehingga anak bisa belajar mandiri dan kelak nanti bisa membantu orangtua dalam merawat pakaian di rumah," ujar Joanna.

 


Mencuci Pakaian

Kidzania Jakarta.  (Liputan6.com/Henry)

"Hadirnya SoKlin Laundry Care KidZania ini akan menambah pengalaman baru yang seru untuk anak-anak melalui profesi Laundry Staff. Mereka diharapkan kelak jadi lebih mandiri dalam melakukan pekerjaan di rumah sehari-hari, seperti merawat pakaiannya sendiri dan menambah wawasan mereka tentang dunia pelayanan binatu," timpal Lindung.

Di establishment SoKlin Laundry Care KidZania, anak-anak dapat bermain peran menjadi petugas pelayanan binatu atau pencucian pakaian dengan durasi 20 menit. Dengan kapasitas empat anak yang akan dibagi menjadi dua tim, mereka ditugaskan untuk pergi mengambil pakaian pelanggan yang ada di establishment lain.

Anak-anak akan belajar bertanggung jawab, fokus, dan teliti menangani pakaian milik pelanggan, termasuk saat mengecek, mencuci, menyetrika, dan melipat pakaian dengan rapi untuk dimasukkan ke dalam tas laundry yang nantinya akan diserahkan ke pelanggan. Di akhir kegiatan, anak-anak akan mendapatkan gaji sebesar 10 kidZos atas kerjanya yang baik.

Selain menghadirkan kegiatan bermain edukatif bagi anak, pada momen peluncuran establishment SoKlin Laundry Care KidZania, SoKlin juga turut memperkenalkan varian terbarunya, yaitu SoKlin Softergent Double Perfume.

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya