Update COVID-19 Hari Ini 28 Desember 2022, Kasus Positif Bertambah 695, Sembuh 2.531, Meninggal 14

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membagikan data harian sebaran COVID-19 per hari ini, Rabu 28 Desember 2022.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 28 Des 2022, 19:07 WIB
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membagikan data harian sebaran COVID-19 per hari ini, Rabu 28 Desember 2022.

Menurut data tersebut, kasus positif COVID-19 masih bertambah dengan penambahan sebanyak 695. Angka ini turut menambah akumulasi kasus konfirmasi menjadi 6.718.090.

Tiga provinsi dengan sumbangan kasus tertinggi hari ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

DKI Jakarta kembali memimpin di peringkat pertama dengan 230 kasus baru dan 253 pasien sembuh. Jawa Barat menyusul dengan 155 kasus positif baru dan 1.583 orang dinyatakan sembuh. Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 70 kasus baru dan 96 orang sembuh dari COVID-19.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.531 sehingga akumulasinya menjadi 6.542.791.

Sayangnya, kasus meninggal pun masih menunjukkan penambahan sebanyak 14 jiwa. Penambahan ini tentu memengaruhi akumulasi kasus meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air menjadi 160.574.

Kemenkes juga merinci jumlah suspek yang diperiksa, spesimen, dan kasus aktif. Ada 2.779 suspek yang diperiksa, sedangkan spesimen jumlahnya 37.737, dan kasus aktif turun sebanyak 1.850 sehingga totalnya menjadi 14.725.

Capaian Vaksinasi Hari Ini

Laporan Satgas COVID-19 turut merinci penambahan capaian vaksinasi hari ini. Penambahan terjadi pada suntikan primer dosis pertama, dosis kedua, serta booster pertama dan kedua alias suntikan ketiga dan keempat.

- Vaksinasi pertama bertambah 5.660 sehingga akumulasinya menjadi 203.999.867.

- Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 6.925 sehingga akumulasinya menjadi 174.732.167.

- Vaksinasi ketiga alias booster pertama bertambah 16.034 sehingga akumulasinya menjadi 68.409.850.

- Vaksinasi suntikan keempat yang kini sudah diberikan kepada lanjut usia (lansia) bertambah 1.220 sehingga akumulasinya menjadi 1.154.810.

 


Laporan Sebelumnya

Warga beraktivitas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Walau sempat disebutkan ada potensi badai dahsyat yang melanda kawasan Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek) pada hari ini, warga Jakarta terpantau masih banyak beraktivitas di luar ruangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di hari sebelumnya, yakni pada Selasa 27 Desember 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus positif tercatat sebanyak 803. Artinya, penambahan kasus hari ini lebih sedikit ketimbang kemarin.

Angka ini menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.717.395.

Ada tiga provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Ketiga provinsi itu adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Jawa Barat menggeser posisi DKI Jakarta yang biasanya di peringkat pertama dengan penambahan 229 kasus baru dan 636 orang sembuh. DKI Jakarta sendiri berada di peringkat kedua dengan 185 kasus baru dan 310 pasien telah sembuh.

Di peringkat ketiga ada Jawa Timur dengan 105 kasus konfirmasi baru dan 132 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Meski demikian, penambahan kasus positif selalu diiringi dengan penambahan pasien sembuh. Ada 1.692 pasien COVID yang dinyatakan sembuh. Sehingga, akumulasinya menjadi 6.540.260.

Sayangnya, kasus meninggal masih menunjukkan penambahan. Meski tak setinggi hari-hari sebelumnya, kasus kematian akibat COVID-19 tetap menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kemarin, penambahan kasus meninggal ada 9 jiwa sehingga akumulasinya menjadi 160.560.

Data turut menunjukkan jumlah suspek yang diperiksa sebanyak 2.968, spesimen 42.215, dan kasus aktif sebanyak 16.575.

 


Lonjakan COVID-19 di China

Pasien Covid-19 di tempat tidur di Rumah Sakit Tianjin Nankai di Tianjin (28/12/2022). Kota-kota di seluruh China berjuang melawan lonjakan infeksi, mengakibatkan kekurangan obat-obatan dan bangsal rumah sakit serta krematorium yang meluap setelah Beijing tiba-tiba membongkar kuncian nol-Covid dan rezim pengujian. (AFP/Noel Celis)

Tak seperti Indonesia yang kasus positifnya mulai landai, China kini menghadapi lonjakan baru.

Hari ini, Rabu 28 Desember 2022 rumah sakit China berada di bawah tekanan besar. Ini disebabkan gelombang infeksi COVID-19 yang melonjak.

Awal bulan ini, China membuka penguncian ketat dan berencana membuka kembali aktivitas ekonomi secara menyeluruh di tahun depan. Langkah ini dilakukan setelah masyarakat melayangkan protes terhadap pembatasan yang ada. Membuat COVID-19 menyebar dan sebagian besarnya tidak terkendali.

Penyebaran COVID-19 di China kemungkinan menginfeksi jutaan orang setiap hari, menurut beberapa ahli kesehatan internasional.

Kecepatan pencabutan aturan COVID-19 telah membuat sistem kesehatan China yang rapuh kewalahan.


Bikin Rumah Sakit Sibuk

Pasien Covid-19 di tempat tidur di Rumah Sakit Tianjin Nankai di Tianjin (28/12/2022). Kota-kota di seluruh China berjuang melawan lonjakan infeksi, mengakibatkan kekurangan obat-obatan dan bangsal rumah sakit serta krematorium yang meluap setelah Beijing tiba-tiba membongkar kuncian nol-Covid dan rezim pengujian. (AFP/Noel Celis)

Staf di Huaxi, sebuah rumah sakit besar di kota Chengdu, China barat daya, mengatakan mereka "sangat sibuk" merawat pasien dengan COVID-19, sejak pembatasan dilonggarkan pada 7 Desember.

"Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 30 tahun dan ini adalah pekerjaan tersibuk yang pernah saya ketahui," kata seorang sopir ambulans di luar rumah sakit yang menolak disebutkan namanya mengutip Channel News Asia, Rabu (28/12/2022).

Lonjakan COVID-19 di China memicu antrean panjang di dalam dan di luar ruang gawat darurat rumah sakit pada Selasa malam. Sebagian besar dari mereka yang tiba dengan ambulans diberi tangki oksigen untuk membantu pernapasan.

“Hampir semua pasien mengidap COVID-19,” kata salah satu staf farmasi departemen gawat darurat.

Lonjakan kasus di China juga mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk mempertimbangkan pembatasan perjalanan bagi pengunjung China.

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya