Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru mengerahkan 912 personel gabungan untuk mengawal pergantian tahun. Jumlah pengaman itu terdiri dari TNI dan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Polda Riau agar malam tahun baru berjalan tertib.
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK menyebut perayaan pergantian tahun akan disambut euforia masyarakat. Hal ini wajar karena tahun-tahun sebelumnya ada larangan berkumpul karena Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi kami sudah menginventaris tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, di mana-mana saja spot perayaannya," kata Pria, Rabu siang, 28 Desember 2022.
Di Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat saat tahun baru. Agar tidak menimbulkan penumpukan ke arah masuk jalan tersebut, polisi sudah menyiapkan skema pengalihan arus.
"Di Sudirman itu biasanya di MTQ, itu pasti padat, akan dilakukan pengalihan arus dan buka tutup," kata Pria.
Pria menjelaskan, Jalan Jenderal Sudirman akan ditutup jika masyarakat sudah menumpuk di dalamnya. Selanjutnya akan dibuka lagi kalau keadaan di jalan tersebut sudah landai.
"Kalau saatnya ditutup ya ditutup, kalau saat dibuka ya dibuka," sebut Pria.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan di Jembatan Layang
Selain jalan tersebut, ada sejumlah titik lainnya yang menjadi lokasi berkumpul masyarakat. Sebut saja ruang terbuka hijau di Jalan Sumatra dan di Jalan Ahmad Yani.
"Berikutnya ada Jembatan Siak, ada juga jembatan layang atau flyover," jelas Pria.
Khusus kembali layang, Polresta Pekanbaru sudah memasang rambu-rambu masyarakat dilarang nongkrong. Hal ini menyusul beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas di kembali layang.
Untuk mengatur lalu lintas dan pengalihan arus ini, Polresta Pekanbaru 154 personel gabungan. Petugas ditaruh di beberapa titik membantu memperlancar arus lalu lintas.
"Kalau di tempat berkumpul masyarakat dan gereja, itu ada 337 personel, jadi dari 912 petugas itu sudah dibagi-bagi," imbuh Pria.
Advertisement