Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Lion Air Group optimistis melihat potensi angkutan di transportasi udara pada 2023 mendatang. Guna mengakomodir penambahan permintaan, perseroan berencana bakal terus memperbanyak jumlah armada pesawat.
Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putu Kuncoro Adi mengatakan, pihaknya siap mengakomodasi penambahan jumlah pesawat guna menghadapi naiknya permintaan pasar.
Advertisement
"Mudah-mudahan sih masih kita teruskan, karena secara geografis dan demografis masih memerlukan transportasi udara. Jadi kita optimis untuk menyediakan transportasi udara di indonesia," kata dia di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Untuk 2022 ini, kata Daniel, Lion Air Group sudah mendapat tambahan 43 armada pesawat. Namun, jumlah itu masih sekitar 50 persen dari target maskapai.
"Sekarang aja 43 (unit pesawat tambahan), mungkin nanti sampai 70-80an (di 2023). Kalau di Indonesia total sekarang ada 287 armada," terang dia.
Selain penambahan armada, Lion Air Group di tahun depan juga kembali membuka asa untuk menambah sejumlah rute internasional, khususnya di negara-negara Asia Selatan.
"Ada (penambahan rute internasional), kita nambah beberapa rute khususnya ke Asia Selatan," kata Daniel.
Rute Baru
Adapun inisiatif tersebut sempat diwacanakan pada awal 2020 sebelum pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Lion Air Group berencana membuka rute baru ke destinasi potensial seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, hingga Pakistan.
Daniel mengabarkan, rencana pembukaan rute baru itu kini masih dalam tahap penjajakan antara pihaknya dengan pihak otoritas negara tersebut.
"Itu masih dalam dan sedang dalam tahap pembicaraan kita dengan Bangladesh, Sri Lanka, India, Pakistan, dan itu kita sudah jajaki. Mudah mudahan di tahun 2023 itu akan terlaksana penambahan rute Internasional," ungkapnya.
Di luar penambahan rute internasional, Lion Air Group disebutnya juga akan menambah frekuensi penerbangan di Malaysia dan Singapura.
"Kemudian juga ke Singapura dan Kuala Lumpur juga kita tambah frekuensinya. Terus ke Penang, dari Banda Aceh, Pekanbaru, Medan dan kita optimis," tuturnya.
Advertisement