Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi kontribusi striker Ilija Spasojevic dan Ramadhan Sananta selama Piala AFF 2022.
"Sananta dan Spaso sudah bekerja keras dan sangat baik dalam Piala AFF 2022," kata ahli taktik asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers sebelum pertandingan Grup A melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Ilija Spasojevicdan Ramadhan Sananta sudah mencetak masing-masing satu gol saat Indonesia menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor 7-0 pada pertandingan kedua Grup A. Bagi Ramadhan, itu adalah gol debutnya untuk timnas Indonesia, sedangkan untuk Spaso itu merupakan gol perdananya dalam Piala AFF.
Dari empat striker Indonesia, hanya Muhammad Rafli yang masih nihil gol. Sedangkan Spaso, Ramadhan Sananta, dan Dendy Sulistyawan sudah membuat satu gol.
Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan skuad Garuda tak boleh menggantungkan sumber gol kepada penyerang. Sebaliknya semua pemain harus dapat menuntaskan peluang di depan gawang setiap kali ada kesempatan.
Sejauh ini, dari dua pertandinganPiala AFF 2022, Spaso dan kawan-kawan telah memenuhi keinginan Shin Tae-yong.Sembilan gol yang sudah mereka buat, dua ke gawang Kamboja (Indonesia menang 2-1) dan tujuh ke gawang Brunei Darussalam yang diciptakan oleh delapan pemain berbeda.
"Yang penting, pemain bekerja maksimal. Kami harus terus memperbaiki 'finishing' (penyelesaian akhir) dan masalah-masalah lain," tegas Shin.
Lawan Thailand
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menagih performa mantap dari jajaran penyerangnya saat bertemu Thailand pada laga ketiga Grup A Piala AFF 2022. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12) pukul 16.30 WIB.
Indonesia memerlukan kemenangan dari pertandingan itu untuk memastikan tempat semifinal. Namun, tidak mudah mengandaskan Thailand yang juara bertahan Piala AFF.
Berdasarkan laman 11v11.com, catatan Indonesia ketika menghadapi Thailand sejak 1957 tidak bagus. Dari 80 laga, Indonesia kalah 40 kali dan 25 kali menang. Dalam enam pertemuan terakhir sejak 2016, Indonesia bahkan tak bisa mengalahkan Thailand.
Tetapi, Shin Tae-yong percaya diri bisa mengantar anak-anak asuhnya tampil maksimal melawan Thailand. "Setelah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, memang saya tidak pernah menang lawan Thailand. Tetapi, sebelumnya (saya) tidak dapat mengontrol timnas dengan baik karena ada faktor lain. Situasinya kurang mendukung," ujarnya.
"Akan tetapi, sekarang sudah hampir satu tahun (situasinya berjalan) lebih normal. Saya bisa mengontrol dan memegang tim dengan baik. Sekarang (para pemain) juga sudah baik dalam hal kekompakan. Jadi saya bisa tegaskan, masyarakat boleh percaya pada Timnas Indonesia saat ini."
Advertisement
Pelatih Thailand Waspada
Pelatih Thailand Alexandre Polking menilai Indonesia tim berkualitas apik yang dilatih juru taktik berkualitas tinggi. Karena itu, skuadnya mewaspadai kualitas individu tim asuhan Shin Tae-yong.
"Pemain-pemain muda Indonesia terus berlari dan konsisten bertarung di lapangan. Mereka juga sangat kuat di koridor (sayap-red)," kata Alexandre
Menurut Alexandre, dua bek sayap Indonesia memiliki naluri menyerang yang kuat dan berlari ke pertahanan lawan nyaris tanpa henti. Ditambah dengan kehadiran bek tengah naturalisasi Jordi Amat yang piawai dalam mengoper dari belakang. "Jordi sangat bagus dengan bola dan membangun serangan," paparnya.
Selain itu, dia juga menyebut Timnas Indonesia memiliki dua gelandang pencegat (holding midfielder) berpengalaman.Selanjutnya, ada pula gelandang serang berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan, yang dinilainya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Piala AFF 2022.
Thailand juga memerhatikan benar dua penyerang sayap Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana. "Mereka bagus di sayap. Secara umum, Indonesia adalah tim berkualitas apik yang dilatih juru taktik berkualitas tinggi (Shin Tae-yong-red). Itulah kenapa mereka berbahaya," tegas Alexandre.