Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Merak kembali dibuka, setelah dihentikan operasionalnya nyaris enam jam lamanya, karena dihantam cuaca buruk. Pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu kembali dibuka pada Kamis dini hari, 29 Desember 2022, sekitar pukul 04.00 wib.
"Setelah ditutup sekitar 6 jam pelayanan penyeberangan Merak - Bakauheni kini sudah kembali dibuka," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Kamis (29/12/2022).
Advertisement
Karena ditutupnya layanan penyebrangan di jalur Selat Sunda, terjadi antrian hingga keluar Pelabuhan Merak. Lantaran dermaga yang ada di dalam pelabuhan, telah terisi oleh kendaraan.
Kemudian, berdasarkan pantauan, kondisi cuaca di Kota Cilegon, Banten, mendung disertai angin.
Pengguna jasa penyeberangan yang terjebak antrian dan penutupan pelabuhan, tetap bisa menggunakan tiketnya yang hangus untuk meneruskan perjalanannya ke Pulau Sumatera ataupun sebaliknya.
"Pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Dan untuk yang memilih refund, akan dikembalikan secara penuh," terangnya.
Masyarakat Diminta Hati-hati
Masyarakat yang akan menyebrangi Selat Sunda atau pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry diminta berhati-hati selama diperjalanan dan tidak memaksakan diri, jika cuaca buruk.
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan siap menempuh rute jauh, agar tidak ada kendala ditengah perjalanan.
"Pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini," jelasnya.
Advertisement