Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Kamis (29/12/2022). Koreksi IHSG mengikuti bursa Asia dan wall street dan mayoritas sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG stagnan di posisi 6.850,52. IHSG sempat melemah 0,72 persen ke 6.800. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG susut 0,85 persen ke posisi 6.792. Indeks LQ45 merosot 0,52 persen ke posisi 928,89. Mayoritas indeks acuan tertekan.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.850,52 dan terendah 6.786,98. Sebanyak 227 saham melemah sehingga menekan IHSG. 148 saham menguat. 214 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 92.633 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 694,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.751.
Indeks sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham kesehatan menguat 0,27 persen, sektor saham properti bertambah 0,53 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,32 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,10 persen.
Sementara itu, sektor saham energi merosot 2,25 persen, dan pimpin koreksi. Sektor saham basic melemah 0,55 persen, sektor saham industri terpangkas 0,57 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,42 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,59 persen, sektor saham keuangan turun 0,83 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,27 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Rabu, 28 Desember 2022 setelah wall street melemah. Hal ini seiring investor memeprtimbangkan hambatan ekonomi pada 2023.
Bursa saham Hong Kong menguat dan memimpin kenaikan di bursa saham Asia. Hal ini seiring Chief Executive John Lee mengumumkan pelonggaran lebih lanjut langkah-langkah COVID-19 di Hong Kong.
Hong Kong dijadwalkan membatalkan wajib tes COVID-19 untuk pelancong yang datang dan akan sepenuhnya membatalkan skema izin vaksin yang memerlukan tiga dosis vaksinasi COVID-19 untuk memasuki tempat tertentu.
Selain itu, Hong Kong juga akan hapus karantina wajib selama lima hari. Saham konsumen Haidilao, Xiabuxiabu, Tencent Music dan Chow Tai Fook bertambah 2-5 persen. Saham kasino juga menguat dengan saham MGM China, Wynn Macau, Galaxy Entertainment dan SJM Holdings naik 1-2 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 29 Desember 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham LION melambung 24,17 persen
-Saham MKPI melambung 15,82 persen
-Saham JARR melambung 11,68 persen
-Saham SDPC melambung 10,74 persen
-Saham NZIA melambung 9,94 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham ISAP tersungkur 9,84 persen
-Saham INAF tersungkur 6,91 persen
-Saham HOMI tersungkur 6,82 persen
-Saham FILM tersungkur 6,82 persen
-Saham CLAY tersungkur 6,67 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham CASA senilai Rp 163,7 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 88,4 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 61,8 miliar
-Saham BSBK senilai Rp 39,1 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 26,7 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham NZIA tercatat 11.947 kali
-Saham PADA tercatat 7.284 kali
-Saham JKON tercatat 6.961 kali
-Saham DNAR tercatat 4.967 kali
-Saham CHEM tercatat 4.621 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Kamis pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan berada di kisaran 6.817-6.986 pada Kamis pekan ini.
Credit Default Swap (CDS) Indonesia terpantau naik di akhir tahun 2022. CDS Indonesia dengan tenor 5 tahun berada di level 101,68 pada akhir pekan lalu, meningkat 11,09 persen dari posisi sebelumnya di akhir November 2022 pada level 91,53. CDS tenor 10 tahun naik 4,67 persen menjadi level 173,46 dari periode sebelumnya.
Sementara itu, Pemerintah berencana akan menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 dan menganut year end adjustment system (pemotongan PPh 21 dilakukan bulanan).
Dari mancanegara, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 menjadi 2,2 persen.
OECD menyatakan perekonomian global memiliki tantangan yang semakin berat dilihat dari inflasi yang terus meningkat, melemahnya kepercayaan konsumen, dan ketidakpastian yang tinggi. Sementara itu, Industry Production Korea Selatan pada November 2022 tercatat tumbuh 0,4 persen MoM, lebih baik dibanding periode sebelumnya yang tercatat kontraksi -3,5 persen MoM.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas
1.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Buy :1.090
TP : 1.125
Stop loss: <1.070
Secara teknikal uptrend jangka pendek, ditutup di atas MA 5 harinya dengan volume mencoba naik, stochastic di area netral dan MACD bar histogram positif.
TOWR melalui anak usaha iForte membeli 23,72 persen saham PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI). Pada akhir tahun ini TOWR akan memiliki 124 ribu km sambungan fiber optic dari hasil akuisisi PT Alita Praya Mitra. Prospek Menara telekomunikasi masih positif ke depan terdorong oleh tingginya permintaan akan transportasi data, backbone, backhaul, dan leased line menuju pusat data.
2.PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Buy :650
TP : 670
Stop loss: <635
Morning doji star candle dengan volume yang naik dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak naik dan MACD bearish terbatas, berpotensi rebound.
Kinerja AVIA pada kuartal III-2022 mencatat net profit yang tumbuh 41,6 persen QoQ menjadi Rp1,1 triliun. Kinerja positif tersebut kami proyeksi berlanjut seiring dengan rencana strategis AVIA untuk membangun jaringan distribusi hingga 2026. Hingga saat ini AVIA memiliki 140 pusat distribusi, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga.
3.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Buy :1.420
TP : 1.465
Stop loss: <1.395
Bullish engulfing candle dengan volume yang naik signifikan dibanding hari sebelumnya, MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja AKRA sepanjang kuartal III-2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 96 persen menjadi sebesar Rp1,564 triliun. Hal tersebut dipicu dari kenaikan pertumbuhan penjualan di segmen perdagangan dan distribusi yang tumbuh 100 persen mencapai Rp 34,6 triliun. AKRA berpotensi mencatat kinerja positif seiring kuatnya permintaan akan bahan kimia dasar dan produk BBM serta permintaan akan lahan industry yang tinggi.
Advertisement