5 Grup KPop Ini Menjadi Korban Kutukan 7 Tahun Setelah Debut

Salah satu grup K-pop yang tidak mendapatkan akhir yang bahagia adalah CLC. Mantan girl grup ini memulai debut mereka di bawah naungan Cube Entertainment pada 19 Maret 2015 dengan mini album pertama mereka "First Love."

Awalnya, grup ini debut dengan lima anggota dengan Elkie dan Eunbin kemudian ditambahkan ke dalam lineup pada tahun 2016.

Pada akhir tahun 2020, promosi CLC menurun. Pada bulan Desember 2020, Elkie mengajukan untuk mengakhiri kontraknya dengan perusahaan, dan secara resmi tidak lagi menjadi bagian dari grup pada Februari 2021.

Sorn juga segera keluar dari grup pada bulan November tahun itu. Dengan CLC yang kehilangan anggota dan tidak memiliki promosi grup baru, mereka akhirnya bubar pada 20 Mei 2022 setelah tujuh tahun.

B.A.P adalah salah satu grup yang dirasa banyak orang memiliki banyak potensi di industri ini. Grup ini memulai debutnya pada Januari 2012 dengan single mereka "Warrior," tetapi pada November 2014, semua anggota B.A.P mengajukan gugatan terhadap perusahaan mereka TS Entertainment.

Gugatan tersebut menarik perhatian karena ini adalah pertama kalinya seluruh grup melakukan pertarungan hukum dengan perusahaan mereka.

Para anggota B.A.P mengajukan pembatalan kontrak mereka dengan TS Entertainment, dengan alasan pembagian keuntungan dan kondisi kerja yang tidak adil.

Meskipun para anggota dan perusahaan dapat menyelesaikan gugatan pada tahun 2015, dengan B.A.P melanjutkan promosi mereka di bawah TS Entertainment, anggota grup akhirnya meninggalkan perusahaan satu per satu. Semua anggota keluar pada Februari 2019.

Girl grup generasi kedua miss A memulai debut mereka di bawah JYP Entertainment pada tanggal 1 Juli 2010 dengan single hit mereka "Bad Girl Good Girl."

Miss A kemudian menjadi salah satu girl grup papan atas di generasi mereka, setelah mencatatkan kemenangan acara musik tercepat hanya dalam waktu 21 hari, serta mengumpulkan banyak penghargaan.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu masing-masing anggota mulai fokus pada karier individu mereka yang sedang berkembang. Akibatnya, para anggota mulai menarik diri dari grup, dengan JYP Entertainment mengumumkan pembubaran miss A setelah lebih dari tujuh tahun pada bulan Desember 2017.

APRIL memulai debut mereka pada 24 Agustus 2015, menjadi girl grup pertama DSP Media yang diluncurkan sejak Fin.K.L dan Rainbow.

Selama bertahun-tahun, grup ini mengalami beberapa kali pergantian lineup, yang sudah menjadi alasan mereka menjadi korban Kutukan 7 Tahun. Namun pada tahun 2021, seluruh grup terlibat dalam skandal bullying setelah klaim dibuat oleh saudara laki-laki mantan anggota Hyunjoo.

Sepanjang tahun menjadi berbatu bagi girl grup dan anggotanya, yang menjadi target reaksi keras yang mengakibatkan para anggota kehilangan kesepakatan dukungan dan peran akting.

Setelah lebih dari setahun tidak memiliki kegiatan, grup ini secara resmi dibubarkan pada 26 Januari 2022 dan hanya kurang dari tujuh tahun.

Salah satu pembubaran yang paling memilukan di K-pop adalah dari girl grup legendaris 2NE1. 2NE1 memulai debutnya di bawah naungan YG Entertainment pada bulan Juli 2009 dengan mini album mereka "2NE1."

Grup ini kemudian menjadi salah satu girl grup terbaik di industri ini, yang dikenal karena musik dan mode eksperimental mereka. Namun, grup ini terpaksa hiatus setelah skandal narkoba Park Bom pada tahun 2014.

Banyak yang mengira grup ini akan kembali setelah mereka mengejutkan penggemar dengan penampilan pertama mereka dalam lebih dari setahun di Mnet Asian Music Awards 2015. Namun, Minzy secara mengejutkan mengumumkan kepergiannya dari YG Entertainment pada tahun 2016.

Akhirnya, grup ini akhirnya bubar pada bulan November 2016. Meskipun bubar, para anggota masih tetap dekat, dan bahkan tampil dengan keempat anggota di festival Coachella tahun ini.