Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, Kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, jenazah Abdul Hamid alias Pak Ogah dikebumikan di TPU Jatirasa, Bekasi, Kamis (28/12/2022).
Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al Muhajirin, dekat kediaman almarhum. Iring-iringan jenazah almarhum Pak Ogah sendiri tiba di lokasi pemakan pukul 12.56 WIB.
Dono Arsiano, putra almarhum Pak Ogah, tak kuasa menahan kesedihannya, tatkala jenazah dimasukkan ke liang lahat. Seraya menutup wajahnya, tangis Dono tak dapat terbendung lagi.
Melihat hal tersebut, keluarga meminta Dono keluar dari liang lahat. Namun tetap saja, tangis Dono semakin menjadi-jadi di depan pusara jenazah ayahnya.
Baca Juga
Advertisement
Anak Limbung
Tatapan Dono terlihat kosong sambil terus menyaksikan prosesi pemakaman Pak Ogah. Bahkan, Dono sempat limbung saat lantunan azan berkumandang.
"Udah ikhlasin. Udah udah.. Ikhlasin Bapak. Kalau mau lihat harus kuat," kata sang kakak kepada Dono, di prosesi pemakaman Pak Ogah, di TPU Jatisari, Bekasi, Jawa Barat,
Advertisement
Tabur Bunga
Setelah gundukan tanah menutupi jenazah Pak Ogah, keluarga menaburkan bunga di atas pusara almarhum. Prosesi pemakaman pun ditutup dengan doa, tahlil dan tahmid.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima. Semoga almarhum husnul khatimah," ucap perwakilan keluarga.
Komplikasi
Sekadar informasi, selama 4 tahun Pak Ogah melawan penyakitnya. Pemilik nama asli Abdul Hamid itu mengidap penyakit komplikasi yang cukup parah.
"Setelah penyumbatan pembuluh darah, ada penyakit lain. Ada batu ginjal, batu empedu, dan terakhir itu stroke dibagian kanan," ungkap Yuyu, istri Pak Ogah. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement