Ridwal Kamil Buka Pintu Investor Asing Masuk ke Bandara Kertajati

Bandara Kertajati akan menjadi hub internasional karena jumlah penduduk Jabar merupakan terbesar se-Indonesia yang akan menjadi pasar potensial.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2022, 16:40 WIB
Pengunjung berfoto di area keberangkatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (merdeka.com/Iqbal S. N)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap akan diproyeksikan menjadi hub internasional atau bandara penghubung.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sesuai arahan Presiden, BIJB harus jadi hub global," kata Ridwan Kamil melansir Antara, Kamis (29/12/2022).

 

Pertimbangan Bandara Kertajati menjadi hub internasional karena jumlah penduduk Jabar merupakan terbesar se-Indonesia yang akan menjadi pasar potensial.

Potensi lainnya adalah BIJB masuk dalam kawasan Metropolitan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar.

Kapasitas bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Majalengka itupun merupakan terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta.

Sebab itu, Ridwal Kamil mengatakan Bandara Kertajati akan membuka diri bagi investor global bidang penerbangan untuk berinvestasi.

"Kalau jadi hub global maka kita membuka diri ada investor di bidang airport yang sifatnya global," tegas dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya rutin menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan RI untuk mematangkan hub internasional BIJB.

"Tadi juga rapat dengan Menhub mengatur kriteria mana saja yang layak menjadi pemilik saham dari BIJB agar go global," katanya.

Namun sejauh ini pihaknya belum mengumumkan calon investor yang akan menjadi mitra global BIJB. "Belum diumumkan karena masih proses siapa yang akan menjadi mitra global dari BIJB," kata Ridwan Kamil.


India dan Arab Saudi Minat Beli Bandara Kertajati

Bandara Kertajati. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap menjual Bandara Kertajati kepada India dan Arab Saudi. Hal itu didapatnya pasca bertolak dari sejumlah negara yakni India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar.

Menhub telah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait rencana akuisisi saham Bandara Kertajati.

"Bahkan kami menawarkan bersama-sama dengan Pemda Jabar, menawarkan untuk kita diskusi. Dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Bandara Kertajati," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

"Dengan harapan ada interest yang khusus daripada masyarakat internasional, sehingga konektivitas Kertajati bertambah," dia menambahkan.

Adapun menurut informasi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku operator Bandara Kertajati, Pemprov Jawa Barat memegang porsi pemegang saham mayoritas sebesar 83,88 persen.

Diikuti oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 13,78 persen, lalu Kopkar Praja 1,65 persen, dan Jasa Sarana 0,69 persen.

Hasil lainnya dari kunjungan ke India dan Timur Tengah, Menhub pun telah meminta para maskapai besar asal Jazirah Arab untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Kertajati, termasuk Etihad dan Emirates asal Uni Emirat Arab.

"Pada dasarnya untuk Saudi (Arabian Airlines), Qatar (Airways), untuk Etihad dan Emirates kami minta penerbangan silakan dalam jumlah yang besar. Kepada Saudi, kami minta khusus minta dedikasikan penerbangan dari Saudi langsung ke Kertajati," paparnya.

Di luar penerbangan komersial, Menhub mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga setuju agar Bandara Kertajati nantinya juga tetap bisa dikembangkan untuk angkutan kargo dan bengkel pesawat.

"Bapak Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) dan juga untuk kargo, karena dekat Patimban," pungkas Menhub.

 

 


Otoritas Penerbangan Arab Saudi Cek Kesiapan Bandara Kertajati Layani Haji dan Umrah

Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mengunjungi Bandara Kertajati Majalengka.

Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mengunjungi Bandara Kertajati Majalengka guna mengecek kesiapan melayani penerbangan Haji dan Umroh. Menyusul rencana pemerintah menjadikan Bandara Kertajati menjadi lokasi penerbangan Haji-Umrah. 

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengatakan delegasi Arab Saudi yang berjumlah 7 orang merupakan perwakilan dari Kementerian Transportasi dan Logistik Arab Saudi, GACA Arab Saudi, maskapai Saudi Airlines dan Flynas dipimpin oleh Hajj and Umrah Manager, Economic Policies and Air Transport GACA, Mr. Eng Mazen A. Bazahair.

"Mereka (Tim GACA) tersebut ingin melihat dan meninjau langsung kesiapan fasilitas Bandara Kertajati untuk penerbangan Haji dan Umroh. Terutama memastikan kesiapan fasilitas di bandara seperti office space, pengisian bahan bakar pesawat, layanan catering, akomodasi, dan manajemen penanganan bagasi. Selain itu Tim GACA juga meninjau kesiapan asrama haji yang harus dipenuhi oleh Kementerian Agama apabila ada penerbangan haji," tutur Maria dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

"Tentunya fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penerbangan Haji dan Umroh di Bandara Kertajati harus sesuai dengan standar Tim GACA Arab Saudi," sambungnya.

Sebelumnya pada November, penerbangan umrah dari Bandara Kertajati ke Jeddah Arab Saudi telah dilaksanakan melalui maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. Hasil dari kunjungan tersebut terutama terkait fasilitas, pihak GACA dan operator akan melakukan diskusi internal terlebih dahulu. Nantinya keputusan kunjungan tersebut akan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.  

Kunjungan Tim GACA disambut oleh perwakilan dari Ditjen Perhubungan Udara serta perwakilan dari Kementerian Agama, Bandara Internasional Jawa Barat (PT. BIJB), Perum LPPNPI AirNav Indonesia, PT Pertamina, CIQ Bandara Kertajati, dan Balai Karantina.

Maria Kristi berharap dengan adanya kunjungan Tim GACA Arab Saudi ini, dapat mendorong penerbangan umroh, haji dan penerbangan internasional dari dan ke Kertajati, sehingga masyarakat mempunyai pilihan maskapai lebih banyak untuk penerbangan internasional.

Infografis Bandara Kertajati (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya