Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara pastinya memiliki seragam sekolah dengan ciri dan keunikannya sendiri. Sama halnya seperti Korea Selatan dan Korea Utara.
Meskipun berada dalam satu rumpun, ternyata Korea Utara memiliki seragam sekolah yang berbeda jauh dari Korea Selatan.
Advertisement
Melansir dari Lovetoknow pada Sabtu, 31 Desember 2022, seragam sekolah dasar dan menengah di Korea, berbeda menurut wilayah, sekolah, dan tingkat kelas.
Sehingga, orang-orang yang berada di sekitar wilayah tersebut mudah mengenali asal sekolah dari siswa melalui seragam yang mereka kenakan.
Seragam Sekolah Korea Selatan
Memiliki desain seragam sekolah yang berbeda-beda di setiap wilayah, sudah menjadi hal yang lumrah di Korea Selatan.
Siswa biasanya mulai mengenakan seragam ketika memasuki jenjang pendidikan SMP hingga SMA.
Setiap sekolah Korea memiliki seragam musim panas untuk anak laki-laki dan perempuan, seragam musim dingin untuk anak laki-laki dan perempuan, seragam Pendidikan Jasmani (PE) untuk anak laki-laki dan perempuan, dan persyaratan untuk kaus kaki, sepatu, dan ikat pinggang.
Untuk siswa perempuan, biasanya seragam hadir dalam bentuk rok lipit, celana panjang, kemeja putih berkerah, rompi, dasi, kaus kaki putih, serta pakaian luar untuk musim dingin.
Sedangkan untuk siswa laki-laki, biasanya seragam hadir dalam bentuk celana panjang, kemeja putih berkerah dengan lengan, jaket, rompi, dasi, kaus kaki putih, ikat pinggang, dan pakaian luar untuk musim dingin.
Seragam Sekolah Korea Utara
Lain dari Korea Selatan, Korea Utara justru telah memiliki aturan tetap mengenai seragam sekolah.
Dalam penggunaannya, Korut telah menentukan seragam seperti apa yang harus dikenakan oleh siswa di sekolah masing-masing.
Seragam dapat berbeda di setiap wilayah tetapi biasanya memiliki komponen dasar yang sama. Selain itu, skema warna umumnya hitam, biru tua, putih dan merah.
Bagi siswa perempuan, seragam sekolah yang dikenakan meliputi kemeja berkerah putih, rok lipit, serta blazer dengan tambahan syal leher berwarna merah.
Namun, ada juga siswa perempuan yang terkadang mengenakan jumper daripada rok. Sedangkan bagi siswa laki-laki diarahkan untuk mengenakan celana panjang, kemeja berkerah putih, blazer, dan topi.
Penggunaan syal merah dalam seragam ini mengartikan dukungan politik dari partai Korea.
Advertisement
Biaya Seragam Sekolah Korsel
Di Korea Selatan, seragam sekolah tidak serta merta diberikan begitu saja. Para siswa diwajibkan untuk membeli set seragam untuk tiap musimnya.
Biaya seragam sekolah di korsel ini bervariasi, tergantung dari asal sekolah dan wilayah. Menurut Korea Today, seragam sekolah untuk siswa perempuan biasanya dikenakan sekitar $400 (Rp6,2 juta).
Sedangkan, biaya seragam sekolah untuk siswa laki-laki berkisar $200 (Rp3,1 juta). Bahkan, terdapat sekolah yang menyatakan bahwa total keseluruhan biaya seragam dan kemeja bagi siswa laki-laki sekitar $300 (Rp4,6 juta).
Sejarah Ringkas Seragam Sekolah Korea
Ide mengenai seragam sekolah di Korea, telah ada sebelum tahun 1900-an. Awalnya, seragam sekolah Korea berasal dari pakaian tradisional mereka, yakni hanbok.
Namun, pada awal 1900-an, seragam sekolah bertransformasi dan mengadaptasi dari gaya seragam sekolah ala barat.
Pengenaan kemeja bagi siswa laki-laki pun dibuat mirip seperti seorang pekerja, yang kemudian dimodifikasi dengan tambahan-tambahan seperti penggunaan blazer, dasi, hingga rompi.
Advertisement