Pele Meninggal Dunia, Sejumlah Pemimpin Dunia Ikut Berduka

Ucapan belasungkawa dari sejumlah pemimpin dunia atas kematian bintang sepak bola, Pele.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 30 Des 2022, 07:30 WIB
Pele sering dianggap sebagai pesepak bola terhebat yang pernah ada di dunia. Kemampuan kedua kakinya benar-benar menciptakan keajaiban. Hal tersebut terlihat dari jumlah golnya yang luar biasa. Pele tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil. (AFP/Gerard Malie)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi, atlet, klub hingga komentator telah turut memberika penghormatan untuk mendiang legenda sepak bola Brasil Pele memuji kontribusinya dan menekankan bahwa ingatannya akan terus hidup selama pertandingan dimainkan.

Dilansir Al Jazeera, Jumat (30/12/2022), Pele, satu-satunya pemenang Piala Dunia sebanyak tiga kali dalam sejarah, meninggal pada Kamis (29/12) di usia 82 tahun setelah lama berjuang melawan kanker.

Sejumlah pemimpin dan tokoh dunia pun memberikan ucapan belasungkawa atas kematian Pele. 

Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengungkapkan bahwa dia memiliki hak istimewa yang tidak bisa dialami oleh banyak anak muda Brasil: menonton Pele bermain langsung.

“Beberapa orang Brasil mengambil nama negara kami sejauh yang dia lakukan… Tidak pernah ada pemain nomor 10 seperti dia. Terima kasih, Pele," tulis Lula dalam postingan media sosial, merujuk pada nomor punggung Pele.

Selain itu, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga memuji Pele, menyebutnya sebagai salah satu yang terhebat yang pernah memainkan permainan indah.

“Sebagai salah satu atlet paling dikenal di dunia, dia memahami kekuatan olahraga untuk menyatukan orang. Pikiran kami bersama keluarganya dan semua orang yang mencintai dan mengaguminya," kata Obama dalam tweet.


Ucapan dari Joe Biden hingga Bill Clinton

Pele. Striker Brasil yang kini berusia 81 tahun dan telah pensiun dari sepak bola internasional pada Juli 1971 ini menempati posisi ke-5 sebagai pencetak gol terbanyak di putaran final Piala Dunia. Dalam 4 edisi, 1958 hingga 1970 ia mampu mengoleksi 12 gol dan 8 assist dalam 14 laga dan berbuah 3 gelar juara kecuali pada edisi 1966. Gol ke-12 dicetak saat Brasil menang 4-1 atas Italia di partai final Piala Dunia 1970, 21 Juni 1970. (AFP)

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pun turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Pele lewat akun Twitter resminya, @POTUS. 

"Untuk olahraga yang menyatukan dunia tidak seperti yang lain, kebangkitan Pelé dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah kisah tentang apa yang mungkin terjadi. Hari ini, Jill dan saya memikirkan keluarganya dan semua orang yang mencintainya," tulisnya. 

Dalam ucapan tersebut, ia pun mengunggah fotonya bersama dengan Pele di stadion sepak bola. 

Setelah Biden, mantan Presiden Bill Clinton juga mengucapkan duka atas kepergian Pele. 

"Pelé bukan hanya seorang legenda sepak bola tetapi juga seorang ikon kemanusiaan dan ikon global. Dia menggunakan platformnya untuk memberdayakan anak-anak yang kehilangan haknya dan menginspirasi generasi di seluruh dunia. Kami berterima kasih atas hidup dan warisannya," tulisnya dalam akun Twitternya. 

Clinton pun mengunggah fotonya bermain bola dengan Pele. 


Raja Sepak Bola

Pele merupakan legenda sepanjang masa di ajang Piala Dunia. Pemain asal Brasil ini benar-benar luar biasa. Pele yang kala itu menjalani debutnya di Piala Dunia pada usia 17 tahun berhasil mengantarkan Tim Samba menjadi juara Piala Dunia 1958 usai melumat tuan rumah Swedia dengan skor 5-2. (Photo by AFP)

Pele dikenal sebagai "Raja" , mencetak ratusan gol selama karirnya yang bertabur bintang. Trik khasnya dan kecepatan quicksilver membantu merevolusi permainan dan meningkatkan popularitas sepak bola secara global.

Pada tahun 2000, badan sepak bola dunia, FIFA, menamainya sebagai pemain terbaik abad ini bersama dengan Diego Maradona dari Argentina, yang meninggal pada tahun 2020.

“Legenda selamanya. Beristirahatlah dalam damai, Pele,” tulis klub Italia AS Roma di Twitter, sementara Manchester United mengucapkan terima kasih kepada pesepakbola Brasil tersebut karena telah membawa kegembiraan bagi penggemar di seluruh dunia.


Duka dari Klub Bola

Legenda sepak bola dunia asal Brasil, Pele serius menyimak hasil undian Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moscow, (1/12/2017). Piala Dunia 2018 berlangsung sejak 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia. (AFP/Alexander Nemenov)

Chelsea FC yang berbasis di London pada hari Kamis menyebut Pele sebagai "master of the beautiful game", dan bek Inggris Harry Maguire mengatakan Pele adalah "panutan di dalam dan di luar lapangan".

Pele telah menjabat sejak 1994 sebagai "juara olahraga" untuk organisasi budaya PBB, UNESCO, membantu mempromosikan pendidikan jasmani di seluruh dunia.

Pada hari Kamis, UNESCO mengatakan Pele "bekerja tanpa henti untuk mempromosikan olahraga sebagai alat perdamaian", menambahkan bahwa dia akan sangat dirindukan.

“Kami sangat sedih dengan meninggalnya Pelé. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada orang-orang Brasil dan keluarga sepak bola," kata organisasi itu dalam sebuah tweet.

Infografis Lionel Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya