Liputan6.com, Phnom Penh - Sedikitnya 19 orang tewas dalam kebakaran besar yang melanda sebuah hotel di provinsi Banteay Meanchey, barat laut Kamboja, kata para pejabat Kamis malam.
"Dalam laporan awal, 19 orang dinyatakan tewas dalam kobaran api, dan beberapa korban lainnya mungkin masih hilang di gedung yang hangus, karena operasi pencarian masih berlangsung," kata Sek Sokhom, direktur departemen informasi provinsi Banteay Meanchey. Xinhua.
Advertisement
Dilansir laman Xinhua, Jumat (30/12/2022), menurut laporan polisi provinsi, selain korban tewas, 23 orang luka berat dan 50 lainnya luka ringan dalam insiden itu.
Laporan itu mengatakan lebih dari 360 personel darurat, dipimpin oleh Kepala Polisi Provinsi Banteay Meanchey Mayor Jenderal Sithi Loh, bergabung dalam operasi penyelamatan, menggunakan 11 truk pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Negara tetangga Thailand juga telah mengirim petugas pemadam kebakaran dan truk pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api, tambahnya.
"Sejauh ini, penyelamat Kamboja dan Thailand masih mencari korban yang tersisa," kata laporan itu.
Kronologi
Kebakaran terjadi sekitar Rabu tengah malam di hotel Grand Diamond City di Poipet, sebuah kota yang berbatasan dengan Thailand, kata Departemen Kepolisian Pencegahan Kebakaran dan Penyelamatan, seraya menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Sebuah rekaman yang diposting di halaman Facebook Departemen Polisi Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran menunjukkan beberapa orang melompat ke bawah untuk menghindari api sementara beberapa lainnya terjebak di lantai yang lebih tinggi.
Soth Kimkolmony, juru bicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan kepada Xinhua bahwa identitas para korban belum tersedia.
Advertisement
Kebakaran di Bogor
Dalam insiden yang berbeda, kasus kebakaran yang menimpa hotel juga terjadi di Bogor.
Kebakaran melanda lantai tiga Hotel Efita, Jalan Sawojajar, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (30/9/2022) siang.
Satu orang tamu hotel sempat terjebak di dalam kamar saat peristiwa kebakaran berlangsung. Perempuan itu akhirnya berhasil diselamatkan seorang tamu hotel lainnya bernama Ribut Susanto (56).
Kepulan Asap
Susanto mengungkapkan, mulanya ia mencium bau hangus terbakar. Begitu keluar kamar, dia melihat kepulan asap di balkon lantai 3.
Saat hendak menyelamatkan diri, Susanto mendengar dari dalam kamar seorang wanita berteriak meminta tolong.
"Situasi saat itu memang sudah enggak bisa keluar karena gelap oleh asap tebal," ujar Susanto.
Tak berpikir panjang, Susanto langsung berusaha mengevakuasi wanita tersebut dengan memecahkan kaca jendela kamar hotel.
"Saya pecahkan jendela kaca yang ada di balkon supaya wanita itu bisa keluar dari kamar," kata Susanto.
Advertisement