Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola, Pele meninggal dunia di usia 82 pada Jumat dini hari waktu setempat, 30 Desember 2022.
Pria yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dalam sejarah olahraga dan tidak diragukan lagi yang terbaik pada masanya.
Advertisement
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Pele sudah menghabiskan waktu sekitar sebulan di Rumah Sakit Albert Einstein.
Edson Arantes do Nascimento alias Pele lahir pada 23 Oktober 1940 dan merupakan pemain sepak bola Brasil yang bermain sebagai striker.
Dia adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang mampu memenangkan tiga Piala Dunia, yaitu pada 1958, 1962, dan 1970. Kala itu, Pele yang masih berumur 17 tahun menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan Piala Dunia.
Julukan 'Pele' menjadi nama yang paling terkenal di dunia. Akan tetapi, mengapa Edson Arantes dipanggil Pele?
Melansir situs Marca (30/12/2022), nama julukannya berawal dari masa kecil Pele. Menurut pamannya, Jorge, saat Edson Arantes masih kecil, mereka menempatkannya sebagai penjaga gawang untuk memberikan keuntungan bagi lawan-lawannya.
Sebab, dirinya sangat bagus ketika menjadi striker sehingga lawannya tidak memiliki kesempatan untuk menyerang. Saat dia melakukan penyelamatan, beberapa orang membandingkannya dengan Bile, seorang kiper yang pernah bermain bersama ayahnya.
Mereka mulai memanggilnya Bile sampai julukannya berkembang menjadi Pele untuk selamanya.
Pele sendiri mengakui bahwa dia tidak pernah suka dengan nama samaran ini, karena nama aslinya 'Edson Arantes' diambil dari nama tokoh Thomas Edison dan dia bangga dengan nama tersebut.
Dirinya bahkan pernah bertengkar dengan teman sekolah yang menciptakan namanya dan mengakibatkan skorsing dua hari dari sekolah.
Makna Nama 'Pele'
Alasan lain yang membuat Edson Arantes tidak menyukai nama panggilannya adalah karena nama tersebut tidak memiliki makna apa-apa dalam bahasanya.
Awalnya, dia menganggap nama tersebut sebagai penghinaan. Namun, hal tersebut berubah setelah dia menemukan bahwa Pele memiliki arti 'keajaiban' dalam bahasa Ibrani.
Melalui sebuah wawancara dalam Marca (30/12/2022), Pele mengatakan selama bertahun-tahun dia telah belajar untuk hidup dengan dua orang di dalam hatinya.
Dua orang tersebut adalah Edson, yang bersenang-senang dengan teman dan keluarganya, serta Pele yang merupakan seorang pemain sepak bola.
Advertisement
Asal Julukan 'O'Rei' untuk Pele
Nama julukan O'Rei menempati posisi kedua, setelah Edson Arantes memegang nama panggilan Pele sejak berusia dini.
Setelah memenangkan tiga Piala Dunia yang diikutinya, dia kembali mendapat julukan bermakna 'Raja' ini. Piala Dunia 1958 membawa Pele sebagai bagian timnas Brasil menjadi terkenal dan mendapat julukan O'Rei.
Dukungan Neymar dan Timnas Brasil untuk Pele
Sebelum pertandingan perempat final Piala Dunia antara Brasil dan Korea Selatan dimulai di Stadion 974, para pemain dipimpin oleh Neymar mengeluarkan spanduk Pele untuk mendedikasikan pertandingan tersebut untuknya.
Akan tetapi, hal ini tidak hanya dilakukan oleh para pemain di lapangan. Ribuan penggemar di tribun juga mengeluarkan beberapa spanduk yang menyinggung idola mereka tersebut untuk mendoakan kesembuhan pria berusia 82 tahun yang telah memberi mereka tiga gelar Piala Dunia.
Advertisement