Liputan6.com, Jakarta - Michelle Obama kerap digambarkan menjalani pernikahan harmonis dan sempurna dengan Barack Obama. Nyatanya, mantan ibu negara Amerika Serikat itu mengakui pernikahannya tak selalu mulus.
Michelle bahkan mengaku bahwa ia 'tak tahan' hidup bersama Obama di 10 tahun pertama pernikahan. Pernyataan itu disampaikannya dalam wawancara meja bundar di Revolt TV yang mengulas topik tentang tantangan membesarkan dua anak perempuan mereka sebagai sepasang suami istri yang sama-sama berkarier.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tidak berbicara tentang berapa banyak pekerjaan yang dibutuhkan dan betapa sulitnya, bahkan ketika Anda jatuh cinta dengan seseorang, bahkan ketika semuanya berjalan dengan baik," katanya, dikutip dari Page Six, Jumat (30/12/2022).
"Orang-orang mengira saya mendendam dengan mengatakan ini, sepertinya, ada 10 tahun di mana saya tidak tahan dengan suami saya. Dan tebak kapan itu terjadi? Ketika anak-anak itu masih kecil," sambung dia lagi.
Michelle menyebut, dua anak perempuannya, Malia dan Sasha Obama, yang masih berusia 10 dan 7 tahun saat ayah mereka terpilih pertama kali sebagai Presiden AS, seperti 'teroris' saat mereka masih cilik. "Mereka (anak-anak) punya banyak keinginan. Mereka tidak berbicara. Mereka komunikator yang buruk. Mereka menangis sepanjang waktu," celotehnya.
"Mereka irasional. Mereka penuntut, tapi kamu tetap mencintai mereka. Jadi, kamu tak bisa menyalahkan mereka, kan? ... Jadi, kamu melampiaskan kemarahan kepada satu sama lain," ia menyambung.
Pelajaran dari Pernikahan
Michelle dan Barack dikenal sama-sama memiliki karier yang bagus. Mereka berkecimpung di bidang hukum dengan tugas yang jelas menyita waktu. Selama itu pula, Michelle merasa kesulitan menyeimbangkan waktu antara membesarkan kedua putrinya dan menjalani karier yang sibuk.
"Dan selama 10 tahun ketika kami mencoba membangun karier kami dan, Anda tahu, mengkhawatirkan sekolah dan siapa melakukan apa dan apa, saya seperti, 'Ugh, ini bahkan tidak sebanding,'" jelasnya.
Dari pengalaman di masa lalunya, ia menyadari bahwa pernikahan itu tidak selalu sama rata, 50:50. Kontribusi mereka pada keluarga sering kali tak selalu sama besar.
"Ada kalanya saya 70, dia 30. Ada kalanya dia 60, saya 40. Kami sudah menikah 30 tahun. Saya akan mengambil 10 tahun yang buruk di antara 30 tahun, begitulah cara Anda melihatnya. Dan orang-orang banyak menyerah … 'Lima tahun: saya tidak bisa menerimanya,'" tuturnya.
Setelah melalui suka duka, mantan ibu negara ini mengaku tetap menghormati dan mengagumi pasangannya. Dia menekankan penting untuk mengetahui 'pasangan Anda.'
"Apakah kamu menyukainya? Maksud saya, Anda bisa marah padanya, tapi apakah Anda masih memandangnya dan berkata, 'Saya tidak senang dengan Anda, tapi saya menghormati Anda,'" katanya. "'Saya tidak setuju dengan Anda, tapi Anda tetap orang yang baik dan cerdas.'"
Advertisement
Promosi Buku Kedua
Michelle saat ini giat mempromosikan buku keduanya, The Light We Carry, yang diterbitkan pada November 2022. Saat berbicara tentang buku itu bulan lalu, ia berkata bahwa dia merasakan tekanan untuk meluruskan rambutnya.
Michelle mengatakan, orang Amerika 'belum siap' melihatnya dengan rambut alaminya, karena mereka masih 'menyesuaikan diri' untuk memiliki keluarga kulit hitam pertama di Gedung Putih.
"Mereka tersandung ketika Barack mengenakan setelan cokelat," tambahnya, mengingat kontroversi yang dia hadapi pada 2014 ketika dia memakai pakaian yang tidak biasa untuk seorang presiden.
Keluarga Obama telah meraup jutaan dolar AS dari penawaran buku dan berbagai penampilan. Kekayaan bersih mereka diperkirakan setidaknya mencapai 70 juta dolar AS.
Pasangan itu menandatangani kesepakatan bersama pada 2017 untuk memoar mereka senilai sekitar 65 juta dolar AS. Mereka juga telah menyegel kesepakatan produksi dengan Netflix yang diperkirakan bernilai sekitar 50 juta dolar AS.
Barack Obama dan Michelle pada tahun ini merayakan ulang tahun ke-30 pernikahan, tepatnya pada Senin, 3 Oktober 2022. Pasangan ini bertemu di sebuah firma hukum Chicago, tempat Michelle ditugaskan untuk membimbing Barack.
Perjalanan Cinta Michelle dan Obama
Dikutip dari Insider, Barack dan Michelle mengikat janji suci pernikahan pada 1992. Kisah mereka dimulai pada 1989 saat Michelle Robinson yang kala itu berusia 25 tahun dan Obama berusia 28 tahun, bertemu di firma hukum Sidley Austin LLP. Robinson waktu itu ditugaskan untuk menjadi mentor Obama.
"Karena saya kuliah di Harvard dan dia kuliah di Harvard, dan firma itu berpikir, 'Oh, kami akan menjodohkan dua orang ini,'" kata Michelle pada ABC News.
Masih di tahun yang sama, meski Michelle adalah mentornya, itu tidak menghentikan Obama untuk mengajaknya berkencan. Michelle bilang dia tidak begitu tertarik pada saat itu.
"Barack, sekitar satu bulan, mengajak saya kencan, dan saya pikir 'Tidak mungkin. Ini benar-benar norak,'" katanya.
Tapi akhirnya dia mengalah, dan pasangan itu berkencan. Mereka mulai dengan makan siang di Art Institute of Chicago, berjalan-jalan, lalu berakhir dengan menonton film Spike Lee Do The Right Thing. "Dia menunjukkan semua sisi, dia keren, canggih, kultural, sensitif," kata Michelle Obama kepada The Telegraph.
Advertisement
