Lakukan Resolusi Tahun Baru Ini Jika Anda Ingin Menurunkan Berat Badan

Menjelang tahun baru, banyak orang asyik membuat resolusi tahun baru, salah satunya yaitu menurunkan berat badan. Berikut 5 resolusi berat badan 2023 yang dapat dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang tahun baru 2023, banyak orang yang sibuk membuat resolusi tahun baru. Salah satu resolusi yang paling umum ditulis adalah keinginan untuk dapat menurunkan berat badan, baik karena masalah kesehatan atau sesimpel ingin terlihat lebih cantik dan menawan.

Masalahnya, ketika sudah menetapkan hal tersebut sebagai resolusi tahun baru yang akan dicapai, seseorang mungkin terlalu bersemangat untuk mencapai berat badan impiannya. Padahal, ada yang lebih penting dari angka yang muncul ditimbangan ketika Anda melangkah ke atasnya.

Berikut 5 resolusi penurunan berat badan yang penting dilakukan menurut situs Live Strong:

1. Temukan Berat Badan Bahagia

Memilih berat tujuan adalah resolusi yang cukup umum, ucap ilmuwan dan dokter pengobatan obesitas Fatima Cody Stanford, MD, MPH. Akan tetapi, alih-alih menetapkan angka tertentu, dia merekomendasikan untuk menemukan berat badan yang paling sehat untuk tubuh dan dapat membuat Anda bahagia.

"Jika Anda bertanya kepada salah satu pasien saya, dia akan memberitahu Anda bahwa saya tidak pernah memberinya target berat badan," ucap Stanford. "Tujuan saya adalah membuatnya mencapai berat badan yang paling bahagia dan paling sehat baginya."

Meskipun banyak profesional kesehatan masih menggunakan indeks massa tubuh (IMT) sebagai penanda kesehatan, dia menyarankan untuk tidak menggunakan ukuran ini sebagai panduan. IMT bervariasi bagi setiap orang, dan itu tidak memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan Anda.

Sebaliknya, Stanford merekomendasikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk membantu menemukan berat badan paling sehat untuk tubuh Anda secara spesifik.

Pendekatan ini memperhitungkan faktor-faktor seperti tinggi badan, massa otot serta masalah kesehatan yang mungkin diderita. Dalam jangka panjang, berat badan bahagia jauh lebih bermanfaat daripada angka spesifik yang muncul di kepala Anda.


2. Masak Sendiri daripada Makan di Luar

ilustrasi perempuan di dapur/Photo by Jason Briscoe on Unsplash

Bagi banyak orang, memasak makanan sendiri setiap harinya adalah tujuan yang sangat tidak realistis. Sebagai gantinya, cobalah untuk memasak lebih banyak makanan di rumah daripada yang dipesan atau makan di luar, saran ahli diet terdaftar, dan penulis Read It Before You Eat It: Taking You from Label to Table Bonnie Taub-Dix, RD.

Anda juga dapat dapat memodifikasi tujuan ini sesuai dengan keinginan. Beberapa orang merasa nyaman membuat aturan mingguan. Dengan kata lain, masak lebih banyak makanan daripada yang Anda makan di luar dalam seminggu.

Bagi seseorang yang cukup sering makan di luar, alangkah lebih baik jika membuat aturan harian. Yang berarti, masak lebih banyak makanan daripada yang Anda makan di luar dalam sehari.

Tidak hanya bergizi, rasa masakan yang dimasak di rumah dapat disesuaikan dengan lidah Anda dan keluarga. Ini juga memberi Anda kesempatan untuk mempelajari beberapa keterampilan dapur dan menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan keluarga di rumah.

"Makanan rumahan yang dibuat bersama teman atau keluarga lebih dari sekadar makanan—itu membantu Anda mengeksplorasi keterampilan memasak yang tak ternilai sambil membantu Anda terhubung dengan orang lain," ucap Taub-Dix.


3. Nikmati Makanan Favorit Tanpa Rasa Bersalah

Ilustrasi Pola Makan Sehat Credit: freepik.com

Tidak peduli tujuan penurunan berat badan, Anda berhak menikmati makanan favorit tanpa merasa bersalah, tutur Taub-Dix.

Sebagai resolusi, dia menyarankan Anda untuk menikmati makanan yang dimakan, termasuk hidangan, makanan ringan, atau camilan yang mungkin dianggap sebagai makanan "buruk" yang seharusnya dihindari.

Menurut Taub-Dix, caranya adalah makan dengan seluruh tubuh Anda, termasuk pikiran, mulut, mata, hidung dan yang paling penting perut. Gunakan semua indera untuk memusatkan perhatian pada makanan agar dapat benar-benar menikmati pengalaman makan.

"Ketika Anda menikmati makanan yang dikonsumsi, makanan akan terasa lebih berkesan dan memberikan rasa kenyang yang membawa kenyamanan," katanya.

4. Bergerak

Jika Anda tidak pernah berolahraga, sulit untuk membuatnya sebagai resolusi. Sebaliknya, Taub-Dix dan Stanford merekomendasikan Anda untuk mencoba menggerakkan tubuh setiap hari. Gerakan tersebut akan terlihat berbeda bagi setiap individu.

"(Anda tidak perlu) menyebutnya olahraga, membeli pakaian mewah dan menghabiskan sebagian besar gaji untuk bergabung dengan gym mewah," ucap Taub-Dix.

Menggerakkan tubuh bisa sesederhana parkir agak jauh dari toko dan berjalan melintasi banyak hal, jalan-jalan di taman pada Minggu pagi atau membersihkan rumah sambil menari. Usahakan melakukan gerakan-gerakan tersebut setidaknya 30 menit setiap hari, ucap Stanford.


5. Atur Rutinitas Waktu Tidur yang Teratur

Ilustrasi tidur nyenyak (unsplash)

Tidur memengaruhi tujuan penurunan berat badan—dan kesehatan secara keseluruhan—lebih dari yang Anda kira. Itulah mengapa Stanford menyarankan Anda memasukkan tidur dalam resolusi tahun baru.

Bagi seseorang yang berusaha menurunkan berat badan atau lemak, tidak cukup tidur dapat menghalangi tujuan Anda, menurut sebuah studi pada Oktober 2010 yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine.

Sebaliknya, kurang tidur justru menyebabkan peningkatan hormon lapar yang membuat Anda merasa kurang puas dengan makanan yang dikonsumsi.

Menetapkan waktu tidur yang realistis setiap malam adalah cara yang tepat untuk memulai, ujar Stanford. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda, tetapi tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam sangat ideal untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Tentu saja, akan muncul beberapa halangan di sana-sini yang membuat Anda terpaksa tidur kurang dari 7 jam. Jadi, cobalah untuk mencapai waktu tidur ideal setidaknya lima atau enam hari dalam seminggu.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya