Liputan6.com, Jakarta Pele dikenal sebagai pemain terbaik di dunia berkat aksi-aksi gemilangnya. Salah satu momen ikonis yang membuat Pele dipuja penggemar sepak bola yaitu kemampuannya menipu lawan lewat aksi yang susah dilakukan pemain lain.
Pele atau Edson Arantes de Nascimento meninggal dunia pada usia 82 tahun. Dia meninggal setelah tak kuat menahan penyakit kanker usus besar yang dideritanya beberapa lama.
Advertisement
Dia sempat dibawa keluar masuk rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Albert Einstein.
Kepergian Pele setahun setelah dirinya menjalani operasi untuk mengangkat tumor di sisi kanan usus besarnya. tepatnya, Pele menjalani operasi tumor kanker usus besar pada September 2021.
Akibat sakit yang dideritanya ini, Pele akhirnya juga melewatkan gelaran Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar. Bahkan, saat pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan, para pemain dan pendukung timnas Brasil berdoa untuk kesembuhan sang maestro.
Kepergian Pele meninggalkan banyak jejak ikonis saat dia berada di lapangan. Berikut beberapa momen ikonis yang selalu diingat pecinta sepak bola tentang Pele seperti dirangkum Marca.
Drible Tanpa Bola
Pele dikenal sebagai pesepak bola handal yang mampu mengontrol bola dengan baik. Ini semua sudah terlatih sejak dirinya kecil dan diajari ayahnya, Dondinho.
Kehebatan Pele diperlihatkannya saat Brasil melawan Uruguay di semifinal Piala Dunia 1970 di Meksiko. Pele saat itu nyaris saja mencetak gol hebat yang sayangnya melebar.
Semua itu berawal dari pergerakan rekannya yang memberi umpan terobosan. Pele bergerak maju dan mendekati kiper, tak disangka dia membiarkan bola melaju sehingga mengecoh kiper.
Namun saat bola ditendangnya, bola melaju ke luar gawang. Meski begitu, Pele menyumbang 1 gol saat Brasil menang 3-1 atas Uruguay.
Advertisement
Gol sambil Juggling Lawan Juventus
Marca merangkum kesaksian lewat teman, mantan setim dan rival Pele semasa masih bermain. Para periset juga menyakini gol Pele saat bersama Santos di 1959 sebuah gol luar biasa.
Saat itu, Santos melakukan uji coba melawan Santos. Pele yang berusia 18 tahun membuat sebuah gol ikonis yang boleh disebut terhebat.
Pele mencetak gol ke gawang Juventus setelah menjuggling bola lewati empat pemain lawan, termasuk kiper Juventus. Ini diyakini jadi gol terhebat Pele.
Selebrasi Gol di Piala Dunia 1970
Salah satu momen ikonis yang selalu dikenang pecinta sepak bola yaitu saat Pele merayakan gol ketiga Brasil yang dicetak Jairzinho di menit ke-71. Saat itu, Pele melompat ke badan Jairzinho sambil mengepalkan tangan ke atas.
Brasil saat itu menang 4-1 atas Italia. Pele mencetak gol pertama Brasil di menit ke-18. Italia samakan skor lewat Boninsegna di menit ke-37.
Brasil mengamuk di babak kedua lewat 3 gol yang dicetak Gerson, Jairzinho dan Carlos Alberto. Brasil menjadi juara dunia untuk ketiga kali yang juga menjadi yang ketiga untuk Pele.
Advertisement
Gol Pele Lawan Swedia
Salah satu momen atau aksi ikonis Pele lainnya yaitu saat mencetak gol di final Piala Dunia 1958 lawan Swedia. Pele muda menghipnotis dunia saat mencetak gol ketiga Brasil.
Manfaatkan umpan silang, Pele menahan bola dengan dada sebelum akhirnya mengecoh bek Swedia dengan jugglingnya. Dia pun akhirnya mencetak gol ke gawang Gustavson dengan bola yang tak menyentuh tanah sama sekali.
Begitu sederet momen paling fantastis di karier sepak bola Pele. Masih banyak aksi lainnya seperti saat menembak bola dari tengah lapangan di Piala Dunia 1970 ke gawang Cekoslowakia. Nyaris saja tembakan itu jadi gol.