Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2023 mencapai 238,8 juta orang, dengan potensi wisata yang dimiliki wilayah setempat.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (30/12/2022) mengaku optimistis target tersebut dapat terlampaui, karena cukup terukur, mengingat Jatim menjadi provinsi tertinggi dengan jumlah perjalanan wisatawan nusantara nasional tahun 2020 dan 2021.
Advertisement
Dilansir dari Antara, pada tahun 2020 kunjungan wisatawan nusantara ke Jatim tercatat sebanyak 126.676.862 orang. Tahun 2021 meningkat menjadi sebanyak 145.114.120 orang.
Khofifah memastikan sektor pariwisata Jatim terus berbenah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata. Harapannya wisatawan yang berkunjung tidak hanya merasa aman dan nyaman, tapi dapat pulang dengan bahagia.
Khofifah mencontohkan pengembangan di kawasan Pacitan yang terkenal dengan sebutannya "Kota 1001 Goa". Selanjutnya di kawasan utara seperti Gresik dan Tuban. Menurutnya Jatim juga tak lepas dari wisata religi beserta dengan kegiatan ziarah.
"Di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, kami akan meresmikan tempat ikonik, yaitu Jembatan Kaca Seruni," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Khofifah menginformasikan akses jalan menuju kawasan Bromo Tengger Semeru kini sudah bisa dilewati dari Probolinggo, Pasuruan maupun Malang, setelah pekerjaannya telah dirampungkan oleh Pemerintah Pusat.
"Homestay di sana pun sudah mulai keren-keren dengan berbagai macam suasana. Ini yang akan menjadi penunjang masyarakat untuk melengkapi pemandangan yang luar biasa," katanya.
Untuk kawasan wisata di wilayah timur Jatim, Khofifah mengandalkan keindahan alam Banyuwangi sebagai favorit. Selain itu Situbondo, Bondowoso, Jember dan Tumpak Sewu Lumajang.
Wisata Malang Selatan
Kawasan Malang Selatan, lanjut Khofifah, juga tidak kalah luar biasa untuk dikunjungi. Saat ini selain pengembangan berbagai pantai eksotik yang berjejer di kawasan tersebut, masyarakat di lokasi tersebut juga diberikan pemberdayaan.
"Ini akan semakin menarik minat investor yang otomatis akan membuat pergerakan perekonomian di kawasan setempat semakin cepat," ujarnya.
Gubernur Khofifah meyakini Malang Selatan akan menjadi kekuatan wisata bahari baru bagi Jatim.
"Di momen liburan akhir tahun ini, kami mengundang sebanyak-banyaknya wisatawan dalam dan luar negeri untuk bisa menikmati indahnya Jatim. Harapan kita semua, momen libur pergantian Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, nyaman dan jaga kesehatan keselamatan masing-masing," tuturnya.
Advertisement