LRT Sumsel Tambah Perjalanan di Malam Tahun Baru 2023

PT KAI (Persero) menambah perjalanan untuk operasional LRT Sumatera Selatan (Sumsel) atau LRT Palembang saat malam Tahun Baru 2023

oleh Arief Rahman H diperbarui 30 Des 2022, 16:00 WIB
LRT Palembang Sumsel (Dok.Puspanagri Mas Bayu Sadewa / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) menambah perjalanan untuk operasional LRT Sumatera Selatan (Sumsel) atau LRT Palembang saat malam Tahun Baru 2023. Perjalanan terakhir rencananya akan tersedia pukul 01.09 WIB dini hari, 1 Januari 2023.

Penambahan perjalanan ini sebagai respons terhadap peningkatan pergerakan masyarakat yang merayakan momen pergantian tahun. Beberapa kawasan yang kerap dikunjungan adalah Jembatan Ampera, Masjid Agung, Kawasan Monpera, Air Mancur dan pusat keramaian lainnya yang menjadi langganan masyarakat kota Palembang dalam melewati malam tahun baru.

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) melakukan penyesuaian layanan operasional pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 khusus di malam pergantian tahun Sabtu 31 Desember 2022 mendatang.

“LRT Sumsel menambah pelayanan perjalanan menjadi 104 perjalanan atau 10 perjalanan dari 94 perjalanan di hari biasa, hingga pukul 01.09 WIB pada 1 Januari 2023,” ujar Aida dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Aida mengatakan, selain menambah perjalanan LRT, pihaknya juga menyiapkan petugas untuk mendukung kelancaran operasional malam tahun baru ini. Diantaranya petugas stasiun, di dalam kereta, petugas keamanan, kebersihan maupun di pusat pengendali siap siaga hingga perjalanan terakhir.

"Untuk kenyamanan bersama, kami menghimbau kepada seluruh pengguna LRT Sumsel agar tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang berlaku baik di dalam stasiun ataupun di dalam kereta, selain itu dilarang membawa barang yang mudah terbakar seperti kembang api dan petasan, karena untuk keamanan dan kenyamanan bersama," sambung Aida.

Informasi, hingga akhir Desember 2022 ini LRT Sumsel telah mengangkut 3.050.665 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 8.404 penumpang. Melihat perolehan ini, Aida berharap jumlah penumpang yang dilayani akan meningkat.

"Harapannya di tahun 2023 penumpang LRT Sumsel terus meningkat seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat menggunakan transportasi publik dan Kemudahan-kemudahan masyarakat dalam menggunakan LRT Sumsel seperti ada nya 7 koridor feeder yang telah terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT," tutup Aida.

 


Kemenhub Tambah Koridor Feeder

LRT Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Diberitakan sebelumnya, LRT Palembang kini sudah dilengkapi dengan 5 koridor feeder baru, yaitu di Trayek Stasiun Polresta - Komp OPI, Stasiun RSUD - Sukawinatan, Stasiun Asrama Haji - Talang Betutu, Stasiun DJKA - Terminal Pasar Plaju dan Stadion Kamboja - Bukit Siguntang Palembang.

Pada Juni 2022 lalu, Wali Kota (Wako) Palembang juga sudah meluncurkan 2 feeder LRT Palembang, rute Talang Kelapa--Talang Buruk via Asrama Haji dan Rute Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang Palembang.

Penambahan 5 koridor feeder dilengkapi dengan 50-an angkutan umum feeder, yang siap mengantar para penumpang LRT Palembang ke stasiun. Untuk menarik minat penumpang, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggratiskan angkutan umum feeder mulai 1 Januari 2023 mendatang.

Peluncuran 5 koridor feeder LRT Palembang ini, digelar di pelataran Palembang Icon (PI) Mal, Sabtu (10/12/2022). Menhub Budi hadir secara virtual menggalakkan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GKAU).

"Saya senang sekali, kita diberikan kesempatan untuk bisa memberikan suatu campaign tentang GNKAU. Ini punya nilai yang tinggi bagi masyarakat, kota dan bumi. Palembang kota yang khusus karena memiliki LRT pertama di Indonesia," ucapnya.

 


7 Feeder

Fasilitas di dalam angkutan feeder LRT Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Dengan adanya 7 koridor feeder LRT Palembang, Menhub Budi Karya Sumadi mendukung masyarakat Palembang untuk menggunakan angkutan massal minimal seminggu sekali.

Tak hanya menggalakkan GNKAU, Menhub Budi juga berharap penambahan koridor feeder bisa mengurai kemacetan di Palembang dan lingkungan semakin bersih.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkeretaapian PT KAI, Mohamad Risal Wasal mengatakan, peluncuran penambahan koridor feeder LRT Palembang digelar serentak di dua kota, yakni di Kota Palembang dan Semarang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk tiket terintegrasi, dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel dan Bank Sumselbabel (BSB).

"Jumlah penumpang LRT Palembang hingga minggu pertama Desember 2022 ini, sekitar 2,8 juta penumpang. Tren saat ini, jumlah penumpang harian sekitar 8.000 orang penumpang di hari biasa dan 12.000 orang penumpang di hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya