Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer, ikut berkabung atas meninggalnya Pele. Dari pernyataannya, pria 77 tahun ini mengaku dirinya terpukul.
"Hari ini, sepak bola kehilangan orang terhebat dalam sejarahnya, dan saya kehilangan seorang teman yang unik," kata Beckenbauer dikutip Mirror.
Advertisement
"Lahir di Tres Coracoes, Pele memiliki tiga hati: untuk sepak bola, untuk keluarganya, dan untuk semua orang. Seseorang yang bermain dengan bintang-bintang dan selalu turun ke bumi," dia menambahkan.
Pele dan Beckenbauer memang pernah bermain bersama. Tercatat, dua legenda di sepak bola dunia ini membela New York Cosmos pada 1977.
Sebelum keduanya bersama, Pele sudah terlebih dulu bermain di American Professional Soccer selama dua musim. Pada musim terakhir Pele, Beckenbauer bergabung. Meski hanya satu tahun, Beckenbauer punya kisah manis bersama Pele.
"Saya pergi ke AS pada tahun 1977 karena saya benar-benar ingin bermain dalam tim dengan Pele di New York Cosmos. Bermain bersamanya adalah salah satu pengalaman terbesar dalam karier saya," kata dia.
"Kami langsung menjadi juara bersama, dan Pele kemudian memanggilku saudaranya. Itu adalah kehormatan yang tak terbayangkan bagi saya. Sepak bola akan selalu menjadi milik Anda! Anda akan selalu ada di sini. Terima kasih atas permainanmu, O Rei [The King in Portguese]!"
Meninggal karena Kanker Usus
Pria dengan nama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini berpulang pada usia 82 tahun. Di Rumah Sakit Israelita Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil, Pele menghembuskan napas terakhir Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.
Pele tak kuasa melawan sakit kanker usus besar yang sudah menggerogoti tubuhnya sejak 2021. Beberapa pekan terakhir, ia dirawat di rumah sakit karena beberapa masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan karena terkena Covid-19.
Bahkan, sempat juga beredar desas-desus Pele sedang menjalani perawatan paliatif karena kondisinya terus kurang baik saat itu. Namun, pada awal Desember 2022 Pele menyebut kondisinya stabil.
Pun pada Piala Dunia 2022, Pele terpaksa absen bertolak ke Qatar. Namun, pesan-pesan yang disampaikannya kepada dunia jadi salah satu pemantik penyelenggaraan sepak bola akbar dunia itu.
Advertisement